Sukses

Belum Digaji, Panwascam Bengkulu Tetap Tertibkan Caleg Nakal

Meskipun gaji belum dibayarkan, pihaknya tidak akan lengah kepada partai politik maupun pesertta perorangan untuk leluasa melanggar aturan.

Panitia Pengawas Pemilu tingkat Kecamatan (Panwascam) Kota Bengkulu tetap melakukan penertiban. Meskipun, dalam 2 bulan terakhir mereka belum menerima uang gaji. Sebanyak 27 anggota Panwascam dan 120 Petugas Pengawas Lapangan (PPL) menertibkan pelanggaran yang dilakukan kontestan Pileg 2014.

“Terbanyak kami menemukan pelanggaran terhadap alat peraga kampanye (APK). Kami tetap melakukan pengawasan meskipun sudah 2 bulan ini kami belum digaji,” ujar Ketua Panwascam Ratu Samban, Bengkulu, Minggu (23/2/2014).

Meskipun gaji dan biaya operasional belum dikeluarkan, mereka tidak lengah dan memberikan peluang kepada partai politik maupun peserta perorangan dengan leluasa melanggar aturan.

“Untuk pengawasan dan penertiban di lapangan kami terpaksa merogoh kocek pribadi. Kami bekerja atas dasar pengabdian dan sumpah jabatan. Untuk operasional kami upayakan tanggulangi. Jika terasa berat, kami terpaksa ngutang dulu,” lanjut Samban.

Sementara itu, Kepala Divisi Hukum dan Pelanggaran Panwaslu Kota Bengkulu Fatimah Siregar mengakui jika gaji dan biaya operasional Panwascam serta PPL memang belum dibayarkan. Alasannya, saat ini sedang diurus. "Pasti dibayar, akan dirapel pada bulan Maret mendatang. Kami yakin, sebelum hari pencoblosan semuanya sudah bisa diselesaikan,” ujar Fatimah. (Alv/Rmn)

Baca juga:

Ketua KPU: Pers Jangan Jadi Horse Race Journalism
Dampak Letusan Gunung Kelud, 18 TPS di Malang Terancam Dipindah
Kena Abu Gunung Kelud, Ratusan Kotak Suara di Malang Rusak