Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Djohermansyah Djohan selesai diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dia yang diperiksa sebagai saksi kasus sengketa pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK) itu dimintai keterangan soal tersangka Tubagus Chaeri Wardana. "Justru saya tadi hanya ditanya soal Wawan," kata Djohan di Gedung KPK, Senin (24/2/2014).
Djohan tidak menjelaskan lebih rinci lagi mengenai pemeriksaan ini. Termasuk soal kenapa dia dimintai keterangan begitu cepat. Dia terus berlalu dan langsung masuk mobil dinasnya, Toyota Camry hitam.
Dalam kasus sengketa Pilkada di MK, beberapa orang telah dijebloskan ke dalam rumah tahanan karena sudah ditetapkan sebagai tersangka. Termasuk mantan Ketua MK Akil Mochtar yang kini sudah duduk jadi terdakwa di Pengadilan Tipikor, Jakarta, dan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.
Sejak ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pengurusan sengketa Pilkada Kabupaten Lebak, Banten 2013 dan dijebloskan ke Rutan Pondok Bambu Cabang KPK, banyak pihak di Banten yang menginginkan agar Ratu Atut Chosiyah turun dari kursi Gubernur Banten.
Namun sejauh ini, Kementerian Dalam Negeri masih belum mencopot Atut meski wakilnya, Rano Karno, diwacanakan untuk menggantikan Atut. (Mvi/Yus)
Baca juga:
Suap Pilkada di MK, Dirjen Otda Kemendagri Dipanggil KPK
Wawan Pingsan di Rutan KPK, Rudi Rubiandini Menolong
Tiba di RS Polri, Wawan Pakai Kursi Roda
Dia yang diperiksa sebagai saksi kasus sengketa pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK) itu dimintai keterangan soal tersangka Tubagus Chaeri Wardana. "Justru saya tadi hanya ditanya soal Wawan," kata Djohan di Gedung KPK, Senin (24/2/2014).
Djohan tidak menjelaskan lebih rinci lagi mengenai pemeriksaan ini. Termasuk soal kenapa dia dimintai keterangan begitu cepat. Dia terus berlalu dan langsung masuk mobil dinasnya, Toyota Camry hitam.
Dalam kasus sengketa Pilkada di MK, beberapa orang telah dijebloskan ke dalam rumah tahanan karena sudah ditetapkan sebagai tersangka. Termasuk mantan Ketua MK Akil Mochtar yang kini sudah duduk jadi terdakwa di Pengadilan Tipikor, Jakarta, dan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.
Sejak ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pengurusan sengketa Pilkada Kabupaten Lebak, Banten 2013 dan dijebloskan ke Rutan Pondok Bambu Cabang KPK, banyak pihak di Banten yang menginginkan agar Ratu Atut Chosiyah turun dari kursi Gubernur Banten.
Namun sejauh ini, Kementerian Dalam Negeri masih belum mencopot Atut meski wakilnya, Rano Karno, diwacanakan untuk menggantikan Atut. (Mvi/Yus)
Baca juga:
Suap Pilkada di MK, Dirjen Otda Kemendagri Dipanggil KPK
Wawan Pingsan di Rutan KPK, Rudi Rubiandini Menolong
Tiba di RS Polri, Wawan Pakai Kursi Roda