Sukses

[VIDEO] Luka Memar, Jenazah Marni Diduga Disiksa Majikan Diotopsi

Jenazah Marni yang diduga tewas karena disiksa majikannya, Minggu malam telah sampai di Kupang, kampung halamannya.

10 Dari 12 perempuan diamankan Unit Vice Control Polresta Medan, dari suatu rumah yang terletak di Jalan Brigjen Zein Hamid, Gang Familiy, Kelurahan Titi Kuning, Medan Johor. Tidak hanya pekerja, polisi juga mengamankan majikan para pekerja bernama Mohar dan istrinya.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Selasa (25/2/2014), belasan perempuan dan majikannya ini diamankan, terkait adanya laporan masyarakat jika salah seorang pekerja bernama Marni Yuliana Baun yang diduga meninggal dunia akibat disiksa majikannya.

Marni yang dilaporkan meninggal di salah satu rumah sakit di Medan pada Rabu 19 Februari lalu itu, kini telah dipulangkan ke Kupang, Nusa Tenggra Timur.

Jenazah Marni tiba pada Minggu malam 23 Februari di kampung halamannya. Sesampai di NTT, jenazah Marni langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum WZ Yohanes Kupang untuk dilakukan otopsi.

Menurut keluarga korban, di jenazah Marni ditemukan luka memar dan bengkak pada wajah dan sekujur tubuh korban. Untuk memastikan, keluarga kini masih menunggu hasil visum dokter.

Keluarga korban juga mengaku sempat mendapat kontak dengan Mohar, yang meminta agar keluarga korban menerima kematian murni Yuliana secara wajar dan tidak perlu melapor ke polisi. Namun keluarga korban menolaknya dan menyerahkan kasus ini ke polisi.

Polisi di Kupang belum bisa memastikan apakah korban tewas akibat kekerasan, karena masih menunggu hasil otopsi serta pemeriksaan dari Polres Medan. (Dan/Tnt)

Baca juga:

Kuasa Hukum TKI Wilfrida Ragukan Keterangan Dokter Ahl
Pesan TKI Satinah yang Divonis Mati kepada Anaknya
Jasad TKW Dalam Peti Berangkat ke Malaysia Naik Kapal Tongkang

Video Terkini