Setelah upaya mediasi konflik internal Kraton Kasunanan Surakarta, yang dimediasi oleh Walikota Solo Hadi Rudyatmo Gagal, upaya serupa kembali dilakukan oleh Menpora Roy Suryo.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Selasa (25/2/2014), tetapi mediasi konflik internal Kraton antara Dewan Adat dan Raja Keraton, Sinuhun Pakubuwono 13 Hangabehi ini terancam kandas.
Sebab kehadiran sosok Menpora sebagai mediator dalam konflik ini, ternyata belum dapat diterima pihak dewan adat yang selama ini dikendalikan putri serta menantu-menantu Pakubuwono. Meski Menpora memiliki latar belakang politik yang sama dengan kerabat Kraton, yaitu Partai Demokrat.
Mandat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada Menpora, untuk menjadi mediator konflik Kraton pun ternyata tak mampu meluluhkan lembaga Dewan Adat Kraton, untuk mau mengakhiri konflik.
Pihak dewan adat beranggapan, kehadiran Roy Suryo sebagai mediator konflik Kraton salah pilih dan dianggap tidak berkompeten. Pihak lembaga dewan adat beranggapan Mendagri yang seharusnya menjadi mediator bukan Menpora.
Upaya mendamaikan konflik Kraton Kasunanan Surakarta, telah beberapa kali dilakukan. Mantan walikota Solo Joko Widodo, pernah mendamaikan dualisme raja itu. Namun perdamaian tersebut ditentang lembaga adat hingga sang raja akhirnya diusir dari keraton. Kali ini mediator yang dilakukan Menpora kembali ditolak dewan adat Kraton. (Dan/Tnt)
Baca juga:
Roy Suryo Mediasi Konflik Keraton Surakarta
SBY Mediasi Konflik Keraton Solo
SBY Ambil Alih Penyelesaian Konflik Keraton Surakarta
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Selasa (25/2/2014), tetapi mediasi konflik internal Kraton antara Dewan Adat dan Raja Keraton, Sinuhun Pakubuwono 13 Hangabehi ini terancam kandas.
Sebab kehadiran sosok Menpora sebagai mediator dalam konflik ini, ternyata belum dapat diterima pihak dewan adat yang selama ini dikendalikan putri serta menantu-menantu Pakubuwono. Meski Menpora memiliki latar belakang politik yang sama dengan kerabat Kraton, yaitu Partai Demokrat.
Mandat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada Menpora, untuk menjadi mediator konflik Kraton pun ternyata tak mampu meluluhkan lembaga Dewan Adat Kraton, untuk mau mengakhiri konflik.
Pihak dewan adat beranggapan, kehadiran Roy Suryo sebagai mediator konflik Kraton salah pilih dan dianggap tidak berkompeten. Pihak lembaga dewan adat beranggapan Mendagri yang seharusnya menjadi mediator bukan Menpora.
Upaya mendamaikan konflik Kraton Kasunanan Surakarta, telah beberapa kali dilakukan. Mantan walikota Solo Joko Widodo, pernah mendamaikan dualisme raja itu. Namun perdamaian tersebut ditentang lembaga adat hingga sang raja akhirnya diusir dari keraton. Kali ini mediator yang dilakukan Menpora kembali ditolak dewan adat Kraton. (Dan/Tnt)
Baca juga:
Roy Suryo Mediasi Konflik Keraton Surakarta
SBY Mediasi Konflik Keraton Solo
SBY Ambil Alih Penyelesaian Konflik Keraton Surakarta