Presiden SBY dan Ibu Negara Ani Yudhoyono mencoba jalur Bogor-Sukabumi-Cianjur, Jawa Barat, yang dihidupkan kembali dengan Kereta Api Pangrango, Selasa (25/2/2014). Berangkat dari Stasiun Bogor, rombongan menggunakan kereta penumpang biasa dan berbaur dengan warga.
"Saya Presiden SBY beserta Ibu Ani turut dengan rombongan bersama dengan bapak-ibu, menggunakan kereta api ini untuk menuju ke Sukabumi dan Cianjur," ujar Presiden SBY menyapa penumpang lain melalui pengeras suara yang ada di setiap gerbong kereta, seperti dikutip dari presidenri.go.id.
KA Pangrango terdiri atas 2 gerbong. SBY dan Ibu Ani berada di gerbong tersebut berbaur dengan penumpang lainnya.
Jalur Bogor-Cianjur-Sukabumi ditutup sejak 1990-an. Kini jalur Bogor-Sukabumi dioperasikan kembali pada 9 November 2013, sementara jalur Sukabumi-Cianjur dioperasikan awal 2014. Jalur Bogor-Sukabumi menggunakan Kereta Api Pangrango dan Sukabumi-Cianjur menggunakan kereta api Siliwangi.
Presiden SBY ingin memastikan jalur tersebut memang sudah hidup dan fasilitasnya layak. "Saya lihat relatif nyaman keretanya. Dingin, semua ada AC. Alhamdulillah, ini harus kita jaga dan makin ke depan makin ditingkatkan," jelas SBY.
Presiden berharap jalur KA ini menjadi moda transportasi massal di Indonesia. Jalur yang sudah mati dihidupkan kembali, sekaligus untuk mengurangi kepadatan jalan darat yang mengandalkan mobil. "Kita sambungkan kembali jalur-jalur kereta api. Makin banyak, karena kalau tidak jalan darat akan padat sekali."
Dalam perjalanan Bogor-Sukabumi ini, kereta singgah di Stasiun Cigombong, Cicurug, Parungkuda, Karang Tengah, Cisaat, sebelum akhirnya tiba di Sukabumi. Presiden turun di Stasiun Lampegan, Cianjur, dan meneruskan kunjungan kerja menggunakan mobil.
"Hari ini SBY dan Ibu Ani, para menteri dan rombongan menggunakan kereta api dari Bogor ke Cianjur untuk mengunjungi penelitian di Gunung Padang. Mudah-mudahan kereta api membawa kemajuan bagi Sukabumi," ujar Presiden kepada ratusan warga yang berkerumun di stasiun Sukabumi.
Saat berkunjung ke Sukabumi, Oktober lalu, Presiden mendukung penuh rencana Menteri BUMN Dahlan Iskan untuk membuka kembali jalur Sukabumi-Bogor dan Sukabumi-Cianjur itu.
"Pak Dahlan, saya dukung penuh. Yang penting cepat dilaksanakan dan kemudian nanti tetap kita padukan dengan program dan anggaran Kementerian Perhubungan," kata SBY saat acara peluncuran Gerakan Nasional memiliki Jaminan Kesehatan Melalui BPJS di Sukabumi. (Mut)
Baca juga:
"Saya Presiden SBY beserta Ibu Ani turut dengan rombongan bersama dengan bapak-ibu, menggunakan kereta api ini untuk menuju ke Sukabumi dan Cianjur," ujar Presiden SBY menyapa penumpang lain melalui pengeras suara yang ada di setiap gerbong kereta, seperti dikutip dari presidenri.go.id.
KA Pangrango terdiri atas 2 gerbong. SBY dan Ibu Ani berada di gerbong tersebut berbaur dengan penumpang lainnya.
Jalur Bogor-Cianjur-Sukabumi ditutup sejak 1990-an. Kini jalur Bogor-Sukabumi dioperasikan kembali pada 9 November 2013, sementara jalur Sukabumi-Cianjur dioperasikan awal 2014. Jalur Bogor-Sukabumi menggunakan Kereta Api Pangrango dan Sukabumi-Cianjur menggunakan kereta api Siliwangi.
Presiden SBY ingin memastikan jalur tersebut memang sudah hidup dan fasilitasnya layak. "Saya lihat relatif nyaman keretanya. Dingin, semua ada AC. Alhamdulillah, ini harus kita jaga dan makin ke depan makin ditingkatkan," jelas SBY.
Presiden berharap jalur KA ini menjadi moda transportasi massal di Indonesia. Jalur yang sudah mati dihidupkan kembali, sekaligus untuk mengurangi kepadatan jalan darat yang mengandalkan mobil. "Kita sambungkan kembali jalur-jalur kereta api. Makin banyak, karena kalau tidak jalan darat akan padat sekali."
Dalam perjalanan Bogor-Sukabumi ini, kereta singgah di Stasiun Cigombong, Cicurug, Parungkuda, Karang Tengah, Cisaat, sebelum akhirnya tiba di Sukabumi. Presiden turun di Stasiun Lampegan, Cianjur, dan meneruskan kunjungan kerja menggunakan mobil.
"Hari ini SBY dan Ibu Ani, para menteri dan rombongan menggunakan kereta api dari Bogor ke Cianjur untuk mengunjungi penelitian di Gunung Padang. Mudah-mudahan kereta api membawa kemajuan bagi Sukabumi," ujar Presiden kepada ratusan warga yang berkerumun di stasiun Sukabumi.
Saat berkunjung ke Sukabumi, Oktober lalu, Presiden mendukung penuh rencana Menteri BUMN Dahlan Iskan untuk membuka kembali jalur Sukabumi-Bogor dan Sukabumi-Cianjur itu.
"Pak Dahlan, saya dukung penuh. Yang penting cepat dilaksanakan dan kemudian nanti tetap kita padukan dengan program dan anggaran Kementerian Perhubungan," kata SBY saat acara peluncuran Gerakan Nasional memiliki Jaminan Kesehatan Melalui BPJS di Sukabumi. (Mut)
Baca juga:
Pembangunan KA Shinkansen Tunggu Pemerintahan Baru
Shinkansen RI Butuh 'Jalan Tol' Kereta Api
[VIDEO] KRL Bekas Jepang Tiba di Jakarta
Advertisement