Sukses

`Derita` di Panti Samuel, Komnas PA: Ada yang Makan Mie Mentah

Selain mendapat makan tidak layak, mereka juga mengalami penyiksaan seperti dipukul, ditampar, dihukum, hingga pelecehan seksual.

Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait mengisahkan hal mengenaskan terkait penyiksaan yang kerap dilakukan pemilik sekaligus pengelola Panti Asuhan Samuel, Pendeta Chemuel. Selain penyiksaan fisik, anak asuh kerap mengonsumsi mie instan mentah.

"Iya, mereka mengaku ada yang memakan mie instan mentah," kata Kepala Komnas PA Arist Merdeka Sirait, di gedung Komnas PA, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa (25/2/2014).

"Saya tanya kepada anak-anak, tadi pagi sudah sarapan? Mereka menjawab, sudah. Saat ditanya lagi, makan apa? Mie," sambung Arist menirukan anak panti asuhan sebelum pihaknya mengevakuasi.

Kondisi di panti asuhan tersebut, lanjut Arist, memang tidak kondusif. Selain mendapat makan tidak layak, mereka juga mengalami penyiksaan seperti dipukul, ditampar, dihukum, hingga pelecehan seksual.

Sementara pemilik sekaligus pengelola Panti Asuhan Samuel, Pendeta Chemuel Watulingas menepis tudingan dari LBH Mawar Sharon mengenai dugaan kekerasan. Chemuel membantah adanya penyiksaan, apalagi mengakibatkan anak panti meninggal dunia.

"Penganiayaan dari mana? LBH Mawar Sharon pernah datang ke sini secara tiba-tiba. Mana buktinya? Kalau terbukti, saya Pendeta Chemuel siap dipenjara," tegas Pendeta Chemuel saat dihubungi Liputan6.com, Minggu 23 Februari 2014. (Rmn/Yus)

Baca juga:

Penganiayaan Panti Asuhan Serpong, Polri: Akan Diusut Tuntas
Komnas PA: Bayi di Panti Samuel Meninggal Telat Dibawa ke RS
Pemilik Panti Asuhan Samuel Diperiksa Polisi Pekan Depan