Sukses

Pendudukan Kantor Pemda Sampang Berakhir

Setelah lima hari menduduki Kantor Pemda Sampang, akhirnya massa pendukung Fadillah Budiono membubarkan diri. Sekolah dan kantor belum beroperasi.

Liputan6.com, Sampang: Akhirnya aksi pendudukan Kantor Pemerintah Daerah Sampang, Madura usai tanpa bentrokan. Massa kontra-bupati terpilih Fadillah Budiono membubarkan diri setelah lima hari menginap di Kantor Pemda Sampang. Tindakan tersebut dilakukan setelah mendapat tekanan dari ribuan massa penentang Fadillah. Meski begitu, hingga Kamis (22/2) siang, kegiatan di kota tersebut masih belum normal.

Memang, massa pendukung Fadillah hengkang dari Kantor Pemda melalui perundingan yang alot. Semula mereka bertekad tak akan pergi sebelum Gubernur Jawa Timur melantik Fadillah Budiono sebagai Bupati Sampang. Karena itu Kepolisian Wilayah Sampang berupaya mendekati massa Fadillah agar tak melumpuhkan kegiatan pelayanan kantor tersebut. Di lain sisi, massa anti-Fadillah telah bersiaga mengusir, jika polisi gagal membubarkan kubu Fadillah. Aksi pendudukan itu akhirnya berujung ketika Kepala Polwil Madura Komisaris Besar Polisi S. Tresna berhasil membujuk massa pro-Fadillah meninggalkan Kantor Pemda, Kamis pagi.

Meski begitu, aktivitas layanan masyarakat belum normal. Sebab pimpinan Pemda Sampang belum mengumumkan agar para karyawan kembali bekerja. Sedangkan kepala sekolah yang telanjur meliburkan para siswa sejak Senin silam, belum mencabut pengumumannya.(TNA/Hasan Sentot dan Joko Sulistiobudi)