Liputan6.com, Jakarta: Presiden Megawati Sukarnoputri tiba di lokasi peledakan di depan Gedung Kedutaan Besar Australia di Jalan H.R. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (9/9) sekitar pukul 16.00 WIB. Megawati didampingi suami, Taufik Kiemas dan Kepala Polri Jenderal Polisi Da`i Bachtiar serta sejumlah jajaran kabinet.
Megawati terbang langsung dari Brunei Darussalam. Begitu mendengar kabar memilukan ini, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini kontan membatalkan rencananya menghadiri pernikahan putra Sultan Brunei, Hasanah Bolkiah.
Setelah beberapa lama mengunjungi lokasi peledakan dan meninjau Gedung Kedubes Australia, Megawati langsung bergerak ke Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre (MMC) Kuningan, untuk menjenguk korban ledakan. Namun kunjungan Megawati di MMC tertutup untuk wartawan.
Sebelum Megawati, calon presiden dari Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono sudah datang ke lokasi kejadian. Selain menyampaikan rasa belasungkawa, SBY juga mengutuk peledakan yang sampai saat ini sudah merenggut tujuh korban jiwa [baca: Capres SBY Mengutuk Insiden Kedubes Australia].(ICH/Alfito Deannova)
Megawati terbang langsung dari Brunei Darussalam. Begitu mendengar kabar memilukan ini, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini kontan membatalkan rencananya menghadiri pernikahan putra Sultan Brunei, Hasanah Bolkiah.
Setelah beberapa lama mengunjungi lokasi peledakan dan meninjau Gedung Kedubes Australia, Megawati langsung bergerak ke Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre (MMC) Kuningan, untuk menjenguk korban ledakan. Namun kunjungan Megawati di MMC tertutup untuk wartawan.
Sebelum Megawati, calon presiden dari Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono sudah datang ke lokasi kejadian. Selain menyampaikan rasa belasungkawa, SBY juga mengutuk peledakan yang sampai saat ini sudah merenggut tujuh korban jiwa [baca: Capres SBY Mengutuk Insiden Kedubes Australia].(ICH/Alfito Deannova)