Sukses

Kabut Asap di Palangkaraya Makin Pekat

Sebagian warga Palangkaraya, Kalimantan Tengah, sudah tak berani keluar rumah dengan kendaraan bermotor. Pengelola Bandar Udara Tjilik Riwut juga terpaksa menyetop semua jadwal penerbangan.

Liputan6.com, Palangkaraya: Kabut asap yang menyelimuti Palangkaraya, Kalimantan Tengah, makin pekat, bahkan sudah masuk dalam kategori berbahaya. Indeks pencemaran akibat kabut asap di sana sudah mencapai 210 mikrogram, jauh di atas batas normal: 0-50 mikrogram. Demikian hasil pemantauan SCTV di Palangkaraya, baru-baru ini.

Kabut asap di Palangkaraya memang sudah benar-benar mengganggu. Bahkan, kini, jarak pandang di pagi hari hanya berkisar antara 50 sampai 100 meter. Akibatnya tak banyak warga yang berani keluar rumah menggunakan kendaraan bermotor.

Selain mengganggu aktivitas warga, pengelola Bandar Udara Tjilik Riwut, Palangkaraya, juga terpaksa menyetop semua jadwal penerbangan. Sebab jarak pandang di sekitar bandara hanya berkisar 200 sampai 400 meter. Padahal jarak pandang normal penerbangan adalah 3.000 meter [baca: Asap di Palangkaraya Mengganggu Jadwal Penerbangan].

Ketebalan asap yang menyelimuti Palangkaraya, diperkirakan makin pekat. Soalnya jumlah titik api kebakaran semak belukar dan lahan gambut terus bertambah. Sudah begitu, hujan tak pernah mengguyur Palangkaraya.(ICH/Ririen Binti)