Liputan6.com, Surabaya: Pemilihan dekan Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Ampel Surabaya, Jawa Timur, ricuh, Kamis (21/10). Puluhan mahasiswa mengamuk dan menerobos pintu gedung fakultas tempat pemilihan dekan berlangsung. Mereka mempersoalkan munculnya nama Mashud, Fanani, Damanhuri Nur Hamim, dan Tadjudin sebagai kandidat dekan Fakultas Tarbiyah. Mahasiwa menuntut transparansi pemilihan dekan mereka.
Suasana panas mulai terasa ketika puluhan mahasiswa Fakultas Tarbiyah menerobos barikade satuan pengamanan dan dosen. Mereka marah karena tidak dilibatkan dalam proses penjaringan para kandidat dekan. Para mahasiswa merusak papan nama dan kotak pemilihan.
Aksi anarkis ini membuat proses pemilihan terpaksa dihentikan. Panitia pemilihan hanya dapat mengamankan tiga kotak suara pemilihan. Sedangkan satu kotak suara lain diambil mahasiswa dan dibakar.(TNA/Nyoman Suparta dan John Lempo)
Suasana panas mulai terasa ketika puluhan mahasiswa Fakultas Tarbiyah menerobos barikade satuan pengamanan dan dosen. Mereka marah karena tidak dilibatkan dalam proses penjaringan para kandidat dekan. Para mahasiswa merusak papan nama dan kotak pemilihan.
Aksi anarkis ini membuat proses pemilihan terpaksa dihentikan. Panitia pemilihan hanya dapat mengamankan tiga kotak suara pemilihan. Sedangkan satu kotak suara lain diambil mahasiswa dan dibakar.(TNA/Nyoman Suparta dan John Lempo)