Liputan6.com, Jakarta: Wakil Presiden Jusuf Kalla bersilaturahmi ke rumah mantan Wapres Sudharmono di Jalan Senopati Nomor 44 B, Jakarta Selatan, Jumat (29/10). Mereka sempat melakukan pertemuan tertutup selama 45 menit. Ini adalah kunjungan pertama Jusuf setelah dirinya dilantik menjadi Wapres. Jusuf juga berencana mengunjungi rumah mantan Wapres Try Sutrisno dalam waktu dekat.
Ratusan warga Muaro Jambi, Jambi, menyandera sejumlah kendaraan milik perusahaan hutan tanaman industri (HTI) di Jambi. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes karena mereka dilarang mengambil kayu secara ilegal. Warga menilai larangan itu telah menutup mata pencaharian mereka yang sudah dilakukan secara turun-temurun.
Aksi militer Thailand terhadap warga muslim di negara itu memicu protes sejumlah kalangan di Indonesia. Di Jakarta, ratusan pengunjuk rasa kembali mendatangi Kedutaan Besar Thailand. Mereka menilai, pembantaian terhadap 84 muslim itu adalah upaya sistematis pemerintah Thailand untuk meredam perkembangan Islam di Asia.
Sementara di Semarang, Jawa Tengah, ratusan pengunjuk rasa menuntut pemerintah Thailand bertanggung jawab atas tragedi kemanusian ini. Menurut mereka, tindakan tentara Thailand ini adalah pelanggaran berat hak asasi manusia yang patut diadili di pengadilan internasional [baca: Muslim Indonesia Meminta Thailand Meminta Maaf].
Balai Pengawasan Obat dan Makanan Provinsi Lampung menggelar razia parcel di sejumlah pasar swalayan dan toko untuk memeriksa kelayakan dan masa kadaluwarsa produk makanan dalam kemasan parcel. Razia ini menemukan delapan produk makanan dan minuman asal Thailand, Malaysia, dan Cina yang tidak terdaftar di Balai POM dan Departemen Kesehatan. Sedangkan di Banyumas, Jateng, Balai Pom menemukan puluhan jenis makanan kadaluarsa seperti kemasan rusak dan kemasan minuman ringan yang berkarat [baca: Balai POM Merazia Makanan dalam Parcel].(DNP/Tim Liputan 6 SCTV)
Ratusan warga Muaro Jambi, Jambi, menyandera sejumlah kendaraan milik perusahaan hutan tanaman industri (HTI) di Jambi. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes karena mereka dilarang mengambil kayu secara ilegal. Warga menilai larangan itu telah menutup mata pencaharian mereka yang sudah dilakukan secara turun-temurun.
Aksi militer Thailand terhadap warga muslim di negara itu memicu protes sejumlah kalangan di Indonesia. Di Jakarta, ratusan pengunjuk rasa kembali mendatangi Kedutaan Besar Thailand. Mereka menilai, pembantaian terhadap 84 muslim itu adalah upaya sistematis pemerintah Thailand untuk meredam perkembangan Islam di Asia.
Sementara di Semarang, Jawa Tengah, ratusan pengunjuk rasa menuntut pemerintah Thailand bertanggung jawab atas tragedi kemanusian ini. Menurut mereka, tindakan tentara Thailand ini adalah pelanggaran berat hak asasi manusia yang patut diadili di pengadilan internasional [baca: Muslim Indonesia Meminta Thailand Meminta Maaf].
Balai Pengawasan Obat dan Makanan Provinsi Lampung menggelar razia parcel di sejumlah pasar swalayan dan toko untuk memeriksa kelayakan dan masa kadaluwarsa produk makanan dalam kemasan parcel. Razia ini menemukan delapan produk makanan dan minuman asal Thailand, Malaysia, dan Cina yang tidak terdaftar di Balai POM dan Departemen Kesehatan. Sedangkan di Banyumas, Jateng, Balai Pom menemukan puluhan jenis makanan kadaluarsa seperti kemasan rusak dan kemasan minuman ringan yang berkarat [baca: Balai POM Merazia Makanan dalam Parcel].(DNP/Tim Liputan 6 SCTV)