Liputan6.com, Malang: Dalam razia yang digelar oleh jajaran Kepolisian Resor Malang, Jawa Timur, baru-baru ini. Polisi berhasil menyita sebanyak 13 senjata api ilegal. Pengungkapan kepemilikan puluhan senjata api ilegal tersebut juga disertai penyitaan 2.500 peluru dari sejumlah tersangka.
Selain itu, polisi juga memusnahkan ribuan botol minuman keras hasil operasi yang digelar selama Ramadan. Sebanyak 1.500 minuman keras berbagai merek disita dari beberapa penjual di beberapa daerah di Malang. Minuman berkadar alkohol diatas 15 persen itu di antaranya Vodka, Topi Miring, dan merek lainnya. Semua minuman memabukkan itu dimunahkan di depan pelataran Markas Polres Malang.
Sementara untuk menyambut datangnya Lebaran, Polres Malang menyiapkan sekitar 1.200 personel yang terdiri dari anggota Polri, TNI, satuan polisi pamong praja, dan satuan pengamanan (Satpam). Para personel ini akan mengamankan beberapa tempat strategis. Di antaranya aset-aset negara, tempat hiburan dan titik-titik perdagangan. Mereka juga akan menempati sejumlah pos penting seperti tempat ibadah dan pemukiman penduduk.(JUM/Noor Ramadhan dan Eko Saktia)
Selain itu, polisi juga memusnahkan ribuan botol minuman keras hasil operasi yang digelar selama Ramadan. Sebanyak 1.500 minuman keras berbagai merek disita dari beberapa penjual di beberapa daerah di Malang. Minuman berkadar alkohol diatas 15 persen itu di antaranya Vodka, Topi Miring, dan merek lainnya. Semua minuman memabukkan itu dimunahkan di depan pelataran Markas Polres Malang.
Sementara untuk menyambut datangnya Lebaran, Polres Malang menyiapkan sekitar 1.200 personel yang terdiri dari anggota Polri, TNI, satuan polisi pamong praja, dan satuan pengamanan (Satpam). Para personel ini akan mengamankan beberapa tempat strategis. Di antaranya aset-aset negara, tempat hiburan dan titik-titik perdagangan. Mereka juga akan menempati sejumlah pos penting seperti tempat ibadah dan pemukiman penduduk.(JUM/Noor Ramadhan dan Eko Saktia)