Sukses

Andi Lala Tutup Usia

Andi Lala, pemain sepak bola nasional era 1970-an menemui ajal karena serangan jantung di rumahnya di Jakbar. Kelahiran Bone, Sulsel, 17 Agustus 1950, meninggalkan seorang istri dan enam anak.

Liputan6.com, Jakarta: Andi Lala, mantan pemain sepak bola nasional meninggal dunia di Jakarta, Senin (1/11). Pemain di era `70-an ini mengembuskan napas terakhir di rumahnya di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, karena serangan jantung. Pria berusia 54 tahun ini meninggalkan istrinya, Nina Rosina, 46 tahun, serta seorang putri dan lima putra. Jenazah Andi telah dimakamkan di Tempat Pemakan Umum Al Kamal, Kedoya, Jakbar, kemarin siang.

Andi Lala terkenal dengan kepiawaiannya mengolah bola di lapangan rumput dan pernah membela bangsa dan negara. Andi tercatat sebagai pemain sepak bola setelah bermain di Persija. Di Persija, Andi sempat membawa klub itu menjadi juara liga pada 1972, 1975, dan 1977 serta memenangkan piala Quoch Khan di Vietnam pada 1973.

Setelah menggantungkan sepatu, Andi menjadi pelatih di beberapa klub. Termasuk Persija Jakarta, Persedikab Kediri, dan Persikota Tangerang. Tiga bulan silam, dia pernah dirawat selama dua pekan di Rumah Sakit Sardjito Yogyakarta karena penyakit jantung yang dideritanya. Saat itu, atlet kelahiran Bone, Sulawesi Selatan ini sedang menjadi pelatih di Bantul, Yogyakarta.

Pada masa jayanya, tokoh olah raga kelahiran 17 Agustus 1950 ini terkenal dengan kecepatannya berlari dan mencetak skor. Dia biasa mengisi posisi kiri luar. Nama-nama seperti Iswadi Idris, Sofyan Hadi, Yacob Sihasale, dan Roni Pattinasarany adalah teman-teman seangkatan Andi.(TNA/Jeremy Teti dan Muhammad Guntur)
    Video Terkini