Liputan6.com, Jakarta: Gara-gara membekingi perjudian, pencurian dan penjualan minuman keras, Wakil Kepala Polisi Resor Sinjai, Sulawesi Selatan Senior Inspektur Sappewali dan ajudannya Bhayangkara Utama Dua Ahmad Patudangi, Sabtu (14/10) babak belur dihajar warga, di Desa Balampesoang, Kabupaten Sinjai Selatan, Sulawesi Selatan. Akibatnya, keduanya kini dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, Sulsel.
Menurut Bupati Sinjai Muhammad Rum, kasus pengeroyokan tersebut sebetulnya tak perlu terjadi jika Kepala Polres Sinjai Superintendent Mahmud segera menyikapi keinginan masyarakat yang tak senang dengan keterlibatan Wakapolres dalam sejumlah kegiatan maksiat.
Menanggapi kejadian itu, Kepala Kepolisian Daerah Sulsel Brigjen Polisi Sofyan Yakob menyesalkan tindakan warga yang main hakim sendiri. Bahkan, ia memerintahkan sejumlah personil Brigade Mobil dari makassar yang dipimpin Kepala kepolisian Wilayah Bone untuk mengamankan Sinjai dari ekses lanjutan peristiwa tersebut. Sedangkan, kasus itu hingga saat ini ditangani Polda Sulsel.(AWD/Andre Bangsawan)
Menurut Bupati Sinjai Muhammad Rum, kasus pengeroyokan tersebut sebetulnya tak perlu terjadi jika Kepala Polres Sinjai Superintendent Mahmud segera menyikapi keinginan masyarakat yang tak senang dengan keterlibatan Wakapolres dalam sejumlah kegiatan maksiat.
Menanggapi kejadian itu, Kepala Kepolisian Daerah Sulsel Brigjen Polisi Sofyan Yakob menyesalkan tindakan warga yang main hakim sendiri. Bahkan, ia memerintahkan sejumlah personil Brigade Mobil dari makassar yang dipimpin Kepala kepolisian Wilayah Bone untuk mengamankan Sinjai dari ekses lanjutan peristiwa tersebut. Sedangkan, kasus itu hingga saat ini ditangani Polda Sulsel.(AWD/Andre Bangsawan)