Sukses

Lion Air Membantah Menyalahi Prosedur Penerbangan

Manajer Humas Lion Air menegaskan, pihaknya sudah mengikuti prosedur penerbangan, termasuk mempertimbangkan pengaruh cuaca buruk. Kecelakaan diduga terjadi karena perubahan cuaca yang mendadak.

Liputan6.com, Jakarta: Manajemen Lion Air membantah pihaknya menyalahi prosedur penerbangan internasional. Dengan kata lain seluruh pesawat Lion Air telah mengikuti prosedur penerbangan, termasuk mempertimbangkan pengaruh cuaca buruk terhadap keselamatan penerbangan. "Kondisi yang kita hadapi sepenuhnya adalah kehendak Tuhan," tegas Manajer Hubungan Masyarakat Lion Air Hasyim Arsyad al Habsyi dalam jumpa pers di Kantor Lion Air Jakarta, Rabu (1/12).

Menurut Hasyim, cuaca ketika pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-0538 terbang ke Solo, Jawa Tengah, dinilai masih dalam batas toleransi. Kalaupun terjadi kecelakaan, hal Itu akibat perubahan cuaca yang mendadak sesaat setelah roda pesawat menyentuh landasan. Kecelakaan semakin parah karena pesawat buatan McDonnell Douglas jenis MD-82 itu menabrak tanggul yang terletak 100 meter dari landasan pacu di Bandar Udara Adisumarmo, Solo, Jateng.

Sebelumnya, Hasyim menyatakan, pihak Lion Air bakal menanggung seluruh biaya perawatan korban luka-luka hingga proses pemakaman korban yang meninggal dunia. Adapun menyoal besarnya santunan, masih dibahas dengan pihak asuransi yang salah satunya berasal dari luar negeri [baca: Lion Air Menyatakan Bertanggung Jawab].(AIS/Aldi Yarman dan Agus Karim)