Sukses

Direksi dan Komisaris Bank Global Jadi Tersangka

Delapan karyawan serta tiga direksi dan komisaris Bank Global ditetapkan sebagai tersangka kasus penghilangan dokumen nasabah. Komisaris Utama Bank Global mengaku tak tahu soal kisruh di Bank Global.

Liputan6.com, Jakarta: Markas Besar Kepolisian RI menetapkan delapan karyawan serta tiga orang dari jajaran direksi dan komisaris Bank Global sebagai tersangka kasus penghilangan dokumen nasabah. Namun, informasi yang didapat SCTV, Selasa (14/12), tak menyebutkan nama-nama dari para tersangka.

Komisaris Utama Bank Global Rijanto Sastroatmodjo, dalam konferensi pers siang tadi, mengaku tak tahu menahu tentang kisruh di tubuh Bank Global yang diduga melibatkan para direksi. Dia juga mengaku tak mengetahui soal pemusnahan dokumen nasabah. Menurut Rijanto, ketidaktahuan dirinya disebabkan terbatasnya wewenang komisaris. Direktur utama Bank Global adalah pemegang saham pengendali. Karena itu, meski komisaris tak setuju, dirut bisa jalan terus.

Menteri Keuangan Yusuf Anwar mengatakan, pemerintah menjamin dana nasabah dalam bentuk tabungan. Sedangkan dana yang diinvestasikan dalam bentuk reksadana Prudence tak termasuk dalam program penjaminan pemerintah. Untuk mengembalikan dana nasabah, pemerintah akan menyita aset pemegang saham Bank Global. Diperkirakan, total dana nasabah mencapai Rp 1 triliun [baca: Menkeu: Reksadana Bank Global Tak Dijamin Pemerintah].

PT Bank Global Internasional Tbk sudah dibekukan berdasarkan rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia, Senin malam. Pembekuan selama-lamanya satu bulan ini bertujuan untuk melengkapi kembali data dan dokumen yang dihilangkan direksi dan pejabat eksekutif Bank Global. Langkah ini bisa berujung pada likuidasi [baca: Bank Global Dibekukan].

Dari pemantauan SCTV, suasana Kantor Pusat Bank Global di Menara Global, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, sepi sepanjang hari ini. Tak ada nasabah yang datang. Pengamanan gedung diperketat dan melibatkan anggota satuan pengamanan gedung serta personel Brigade Mobil. Di sejumlah kantor cabang Bank Global, pengumuman bagi nasabah sudah ditempel. Sedangkan di Kantor Pusat Bank Global, belum tertempel pemberitahuan bahwa Bank Global dibekukan mulai hari ini.(SID/Tim Liputan 6 SCTV)
    Video Terkini