Liputan6.com, Jakarta: Juan Felix Tampubolon, kuasa hukum Irawan Salim, Direktur Utama Bank Global, mendatangi Markas Besar Polri, Jakarta, Kamis (16/12) pagi. Dia melaporkan keberadaan kliennya di Amerika Serikat. Laporan itu disampaikan ke Wakil Direktur II Ekonomi Khusus Markas Besar Polri Komisaris Besar Polisi Bambang Premantoro.
Juan mengatakan, Irawan mengabarkan keberadaannya melalui hubungan telepon. Dirut Bank Global itu mengaku meninggalkan Indonesia, Ahad silam. Namun, kliennya tidak menjelaskan dari mana dia berangkat. Menurut Juan, Irawan sedang mencari investor yang akan membantu mengatasi masalah keuangan bank yang dipimpinnya. "Dia pasti kembali tapi waktunya tidak tahu," kata Juan kepada pers.
Polisi belum menetapkan Irawan sebagai buronan. Namun, pihak Imigrasi telah melakukan pencegahan ke luar negeri terhadap Irawan atas permintaan Mabes Polri. Sayangnya, tindakan ini terlambat. Hingga kini, polisi masih menyelidiki kasus Bank Global. Sementara, siang tadi, sejumlah petugas dari Bank Indonesia mendatangi Mabes Polri untuk mengkoordinasikan penyidikan kasus itu [baca: Kaburnya Irawan Salim Sudah Diperkirakan BI].
Di Kantor Pusat Bank Global di Menara Global Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, sejak siang hingga sore, puluhan karyawan masih hadir meski sudah tidak ada kegiatan. Para karyawan mengaku tetap masuk karena ingin mengetahui nasib mereka khususnya soal gaji Desember ini.
Sebagian karyawan mengaku sudah mendengar isu ketidakberesan di bank tempat mereka bekerja sejak Ramadan silam. Itu ditandai dengan beberapa kali rush atau penarikan uang oleh nasabah. Namun, sebagai karyawan, mereka mengaku tidak bisa berbuat apa-apa dan hanya bekerja seperti biasa.(DNP/Tim Liputan 6 SCTV)
Juan mengatakan, Irawan mengabarkan keberadaannya melalui hubungan telepon. Dirut Bank Global itu mengaku meninggalkan Indonesia, Ahad silam. Namun, kliennya tidak menjelaskan dari mana dia berangkat. Menurut Juan, Irawan sedang mencari investor yang akan membantu mengatasi masalah keuangan bank yang dipimpinnya. "Dia pasti kembali tapi waktunya tidak tahu," kata Juan kepada pers.
Polisi belum menetapkan Irawan sebagai buronan. Namun, pihak Imigrasi telah melakukan pencegahan ke luar negeri terhadap Irawan atas permintaan Mabes Polri. Sayangnya, tindakan ini terlambat. Hingga kini, polisi masih menyelidiki kasus Bank Global. Sementara, siang tadi, sejumlah petugas dari Bank Indonesia mendatangi Mabes Polri untuk mengkoordinasikan penyidikan kasus itu [baca: Kaburnya Irawan Salim Sudah Diperkirakan BI].
Di Kantor Pusat Bank Global di Menara Global Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, sejak siang hingga sore, puluhan karyawan masih hadir meski sudah tidak ada kegiatan. Para karyawan mengaku tetap masuk karena ingin mengetahui nasib mereka khususnya soal gaji Desember ini.
Sebagian karyawan mengaku sudah mendengar isu ketidakberesan di bank tempat mereka bekerja sejak Ramadan silam. Itu ditandai dengan beberapa kali rush atau penarikan uang oleh nasabah. Namun, sebagai karyawan, mereka mengaku tidak bisa berbuat apa-apa dan hanya bekerja seperti biasa.(DNP/Tim Liputan 6 SCTV)