Sukses

Pelukis Amri Yahya Meninggal Dunia

Pelukis kaligrafi batik asal Yogyakarta, Amri Yahya meninggal dunia dalam usia 65 tahun setelah sempat dirawat. Kesehatan Amri Yahya memburuk sejak galeri seninya hangus terbakar pada September silam.

Liputan6.com, Yogyakarta: Pelukis batik kaligrafi asal Daerah Istimewa Yogyakarta Amri Yahya meninggal dunia dalam usia 65 tahun di Rumah Sakit Umum dokter Sardjito, Yogyakarta, Ahad (19/12) sekitar pukul 12.00 WIB. Almarhum meninggalkan seorang istri dan empat anak. Rencananya jenazah Amri Yahya dikebumikan di makam keluarga Gampingan Wirobrajan Yogyakarta, hari ini.

Kondisi kesehatan Amri Yahya mulai memburuk sejak galeri seni yang menyimpan sebagian besar karyanya terbakar pada September silam. Diperkirakan kerugian akibat kebakaran mencapai miliaran rupiah. Sebab, semua koleksi galeri yang didirikan pada 1972 ini ludes dilahap api [baca: Galeri Pelukis Amri Yahya Terbakar].

Selama hidup, pria kelahiran Palembang, Sumatra Selatan, 29 September 1939 ini dikenal sebagai pelukis yang mengembangkan seni kaligrafi batik di Tanah Air. Karya-karyanya banyak dimiliki kolektor baik dari dalam maupun luar negeri. Sejumlah pameran lukisan juga pernah digelar almarhum dan mendapat apresiasi luas dari sejumlah kalangan.

Selain itu pria lulusan Pendidikan Tinggi Seni Rupa Indonesia Akademi Seni Rupa Indonesia (PTSRI ASRI) Yogyakarta tahun 1961 ini pernah meraih beberapa penghargaan. Di antaranya penghargaan tertinggi bidang seni lukis dari Akademi Seni Rupa Indonesia pada 1961 dan Anugerah Pagelaran Pan-Pacific Art dari Seoul, Korea Selatan, pada 1988.(JUM/Wiwik Susilo)
    Video Terkini