Liputan6.com, Malang: Polisi di Malang, Jawa Timur, menggulung kawanan pencuri besi rel kereta api, baru-baru ini. Namun, polisi hanya berhasil menangkap dua dari tujuh tersangka setelah dilumpuhkan dengan timah panas. Iswanto, warga Talun, Blitar dan Suroto, warga Tirtoyudo, Malang, mengaku kejahatan ini telah dilakoni sejak tiga bulan terakhir.
Selama itu, kelompok ini telah berhasil menggotong 60 batang rel sepanjang empat meter seberat masing-masing 100 kilogram. Besi dijual ke Masyiri, pengepul besi bekas yang diakui tersangka sebagai otak pencurian. Satu kilogram besi dibeli Masyiri seharga Rp 1.000.
Penangkapan Iswanto dan Suroto bermula dari laporan warga yang melihat sebuah truk masuk areal persawahan. Saat digerebek polisi, para pelaku tengah menggergaji rel. Kini polisi tengah memburu lima tersangka lain yang diduga masih bersembunyi di Malang.(AWD/Nur Ramadhan dan Eko Saktia)
Selama itu, kelompok ini telah berhasil menggotong 60 batang rel sepanjang empat meter seberat masing-masing 100 kilogram. Besi dijual ke Masyiri, pengepul besi bekas yang diakui tersangka sebagai otak pencurian. Satu kilogram besi dibeli Masyiri seharga Rp 1.000.
Penangkapan Iswanto dan Suroto bermula dari laporan warga yang melihat sebuah truk masuk areal persawahan. Saat digerebek polisi, para pelaku tengah menggergaji rel. Kini polisi tengah memburu lima tersangka lain yang diduga masih bersembunyi di Malang.(AWD/Nur Ramadhan dan Eko Saktia)