Liputan6.com, Nabire: Sebuah helikopter TNI Angkatan Laut jenis Bell 212 jatuh di Sungai Siriwo, sekitar 50 kilometer sebelah Tenggara Nabire, Papua, Rabu (22/12) sekitar pukul 12.14 WIT. Besar kemungkinan tiga awak dan dua penumpang heli yang tinggal landas dari Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Tanjung Dalpele itu tewas.
Ketiga awak heli masing-masing pilot Kapten Novi, kopilot Letnan Dua TNI Putu Eka, dan teknisi Sersan Satu TNI Yidiono. Dua penumpang lainnya adalah Novi Kubuya dan Mayo. Hingga kini jenazah masing-masing korban belum ditemukan. Dijadwalkan heli baru dievakuasi ke Nabire, besok.
Sampai berita ini disusun, belum diketahui penyebab kecelakaan heli bernomor lambung HU-416 itu. Yang terang, Bell 212 beroperasi di Papua untuk mengamankan kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Nabire, 25 Desember mendatang. Tapi, menurut sumber SCTV, helikopter disewa salah seorang pengusaha di Papua untuk mengangkut barang.(ICH/Ruba`i Kadir)
Ketiga awak heli masing-masing pilot Kapten Novi, kopilot Letnan Dua TNI Putu Eka, dan teknisi Sersan Satu TNI Yidiono. Dua penumpang lainnya adalah Novi Kubuya dan Mayo. Hingga kini jenazah masing-masing korban belum ditemukan. Dijadwalkan heli baru dievakuasi ke Nabire, besok.
Sampai berita ini disusun, belum diketahui penyebab kecelakaan heli bernomor lambung HU-416 itu. Yang terang, Bell 212 beroperasi di Papua untuk mengamankan kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Nabire, 25 Desember mendatang. Tapi, menurut sumber SCTV, helikopter disewa salah seorang pengusaha di Papua untuk mengangkut barang.(ICH/Ruba`i Kadir)