Sukses

Jemaah Kurang Memperhatikan Instruksi Petugas

Insiden di Mina tak akan terulang jika jemaah lebih memperhatikan instruksi yang diberikan panitia ibadah haji. Jemaah haji kloter pertama akan tiba di Tanah Air mulai hari ini.

Liputan6.com, Jakarta: Tragedi di Mina seharusnya tidak perlu memakan korban dari jemaah haji Indonesia jika mereka memperhatikan petunjuk dan bimbingan panitia haji. Sebab, keberadaan panitia haji dapat menolong jemaah dari kejadian seperti itu. Demikian diutarakan anggota DPR dari Fraksi Kebangkitan Bangsa Kiai Nur Muhammad Iskandar S.Q di Jakarta, baru-baru ini.

Sebelumnya, tragedi di Mina beberapa tahun silam terulang kembali. Insiden kali ini merenggut empat orang jemaah haji asal Indonesia. Tewasnya jemaah Indonesia itu terjadi saat jutaan jemaah haji dari seluruh dunia bersiap untuk melempar jumrah.

Menurut Nur, jemaah haji Indonesia yang memiliki fisik yang kecil tentunya tidak mampu berhadapan dengan tubuh jemaah asal negara lain terutama Afrika yang besar-besar. Akibatnya, beberapa jemaah Indonesia terlempar ke bawah dan meninggal. Namun, jika mereka lebih memperhatikan dan mengikuti petunjuk panitia, mereka dapat terhindar dari benturan fisik semacam itu.

Ia menilai, penyelenggaraan haji tahun ini secara umum dapat dikatakan baik, meski kualitas pelayanannya masih dianggap kurang. Untuk itu, tambah dia, seharusnya dana dan pelayanan haji diperbaiki agar lebih seimbang kualitasnya.

Sementara itu, kelompok terbang awal jemaah haji dari Jakarta, Ujung Pandang, Solo dan Medan akan tiba di Tanah Air, Sabtu (10/3). Untuk hari pertama, enam kloter jemaah haji akan berangkat dari Tanah Suci.

Kepala Bidang Haji Konsulat Jenderal RI Khalik Nur Ali di Jeddah mengatakan, jemaah haji kloter awal sempat berada di tempat transit jemaah haji di Madinatul Hujjaj, sebelum mereka menuju Tanah Air. Di sana, mereka beristirahat sambil menunggu persiapan diterbangkan melalui Bandar Udara King Abdul Aziz, Jeddah.

Pemulangan jemaah haji Indonesia itu diawali oleh kloter satu Ujung Pandang dan disusul kloter satu Solo. Menurut dia, Bandara King Abdul Aziz akan memberangkatkan 16 kloter jemaah haji Indonesia setiap hari, setelah pemberangkatan enam kloter pertama.(PIN/Tim Liputan 6 SCTV)
    EnamPlus