Keindahan Lhok Ngah Pudar

Liputan6.com, Aceh Jaya: Kawasan Lhok Ngah, Aceh Jaya, hancur ketika gempa dan Tsunami menerjang sebagian besar wilayah Nanggroe Aceh Darussalam, Ahad pekan silam. Di sana, menurut laporan reporter SCTV Rosianna Silalahi, Senin (3/1), hanya tertinggal puing-puing bangunan dan warga yang mencari keluarganya yang hilang. Padahal sebelumnya, daerah ini dikenal sebagai kawasan pariwisata yang indah. Keindahan alam pantai dan pegunungan berpadu di sini.

Sebelum Tsunami datang, air laut wilayah ini sempat surut tiga kilometer. Kondisi ini membuat warga berbondong-bondong mencari ikan di laut. Tapi tak disangka, gelombang Tsunami datang tiba-tiba. Bahkan, dua kapal laut yang mencoba memecah ombak terpental hingga menimpa bangunan di sekitarnya. Tanpa rintangan, gelombang menyapu rumah warga dan bangunan kokoh serta manusia yang berada di daratan.

Gedung Lembaga Pemasyarakatan ikut hancur ditelan gelombang. Begitu pula Kantor Satuan Gabungan Intelijen. Di belakang LP terdapat Asrama Kompi B 112 yang juga menjadi korban Tsunami. Hanya anggota satuan itu yang memang sedang bertugas di Banda Aceh yang selamat. Sedangkan keluarga mereka yang tinggal di sana hilang terbawa gelombang.

Di dekat perbukitan, semula terdapat pemukiman penduduk. Tak jauh dari sana tadinya berdiri kokoh bangunan Kantor Perusahaan Semen Andalas yang kini tinggal berupa puing-puing. Sedangkan di dekat pantai, terdapat tempat-tempat bermain, seperti lapangan golf, basket, dan takraw. Untung saja, gempa terjadi pada pagi hari. Jika terjadi pada petang hari, lebih banyak lagi orang yang menjadi korban. Pasalnya, setiap Ahad sore, tempat itu selalu dipadati warga.(AWD/Tim Liputan 6 SCTV)