Liputan6.com, Jakarta: Kabar kematian dua tersangka teroris, Dulmatin alias Joko Pitono dan Umar Patek di Filipina, masih simpang siur. Direktur Keamanan dan Transnasional Mabes Polri Brigadir Jenderal Polisi Pranowo mengaku telah mendapat kabar bahwa informasi tewasnya kedua orang itu tidak benar. Hal ini diungkapkan Pranowo di Jakarta, Senin (31/1).
Menurut Pranowo, memang ada seorang warga negara Indonesia yang diinformasikan tewas di Filipina. Namun, hingga kini, identitas orang itu belum diketahui. Karena itulah, Pranowo menambahkan, Polri telah mengirim tim ke Filipina untuk membuktikan kabar tersebut, termasuk memastikan kematian Dulmatin dan Umar Patek [baca: Kabar Kematian Dulmatin Masih Belum Jelas].(AWD/Nina Bahri dan Sony Sigit)
Menurut Pranowo, memang ada seorang warga negara Indonesia yang diinformasikan tewas di Filipina. Namun, hingga kini, identitas orang itu belum diketahui. Karena itulah, Pranowo menambahkan, Polri telah mengirim tim ke Filipina untuk membuktikan kabar tersebut, termasuk memastikan kematian Dulmatin dan Umar Patek [baca: Kabar Kematian Dulmatin Masih Belum Jelas].(AWD/Nina Bahri dan Sony Sigit)