Liputan6.com, Jakarta: Enam perampok beraksi di sebuah rumah di kawasan Pos Pengumben, Jakarta Barat, Selasa (1/2) sekitar pukul 10.00 WIB. Kawanan ini berhasil memasuki rumah setelah mengelabui dua pembantu rumah tersebut dengan berpura-pura menjadi tukang servis pendingin ruangan atau air conditioner (AC). Dalam aksinya, kawanan ini berhasil menggasak sejumlah barang, termasuk beberapa perhiasan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun SCTV, sebenarnya pemilik rumah, Juniarto Soenaryo, sebelum bertolak ke Singapura pagi tadi, sempat berpesan untuk tak menerima sembarangan tamu. Tapi entah kenapa, seorang pembantu yang baru bekerja selama sepekan langsung membuka pintu pagar saat kawanan ini datang dengan alasan diminta si pemilik rumah untuk memperbaiki AC.
Setelah diberi masuk, tiga orang di antaranya langsung menodongkan pisau dan menyekap kedua pembantu di salah satu kamar. Aksi ini dilanjutkan dengan menjarah sejumlah barang. Setelah puas, kawanan ini kabur. Baru setelah mengetahui perampok kabur, kedua pembantu berteriak minta tolong. Para tetangga yang mendengar kemudian berdatangan dan langsung meminta bantuan ke Kepolisian Sektor Kembangan.
Kasus perampokan di atas menambah deretan kasus serupa yang terjadi di wilayah hukum Kepolisian Daerah Metro Jaya dalam satu hari ini. Dini hari tadi, kawanan perampok bersenjata api dan tajam menyatroni rumah Aswirman, pengusaha properti, di Jalan Nangka, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Setelah menggasak uang Rp 8 juta dan perhiasan senilai puluhan juta rupiah, kawanan yang terdiri dari delapan orang ini kabur menggunakan Toyota Kijang merah [baca: Perampok Bersenjata Api Beraksi di Cipete].(ORS/Yossi Haria dan Suhanda)
Berdasarkan informasi yang dihimpun SCTV, sebenarnya pemilik rumah, Juniarto Soenaryo, sebelum bertolak ke Singapura pagi tadi, sempat berpesan untuk tak menerima sembarangan tamu. Tapi entah kenapa, seorang pembantu yang baru bekerja selama sepekan langsung membuka pintu pagar saat kawanan ini datang dengan alasan diminta si pemilik rumah untuk memperbaiki AC.
Setelah diberi masuk, tiga orang di antaranya langsung menodongkan pisau dan menyekap kedua pembantu di salah satu kamar. Aksi ini dilanjutkan dengan menjarah sejumlah barang. Setelah puas, kawanan ini kabur. Baru setelah mengetahui perampok kabur, kedua pembantu berteriak minta tolong. Para tetangga yang mendengar kemudian berdatangan dan langsung meminta bantuan ke Kepolisian Sektor Kembangan.
Kasus perampokan di atas menambah deretan kasus serupa yang terjadi di wilayah hukum Kepolisian Daerah Metro Jaya dalam satu hari ini. Dini hari tadi, kawanan perampok bersenjata api dan tajam menyatroni rumah Aswirman, pengusaha properti, di Jalan Nangka, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Setelah menggasak uang Rp 8 juta dan perhiasan senilai puluhan juta rupiah, kawanan yang terdiri dari delapan orang ini kabur menggunakan Toyota Kijang merah [baca: Perampok Bersenjata Api Beraksi di Cipete].(ORS/Yossi Haria dan Suhanda)