Sukses

Rusli Zainal Mengimbau Pembakaran Hutan di Riau Dihentikan

Pemerintah setempat dan para pengusaha perkebunan dan pengelola areal HPH sepakat proses peradilan pengusaha yang membakar lahan akan dipercepat. Bila dilanggar, jalur hukum menjadi pilihan terakhir.

Liputan6.com, Pekanbaru: Kabut asap yang tak kunjung menipis di Provinsi Riau mengundang reaksi Gubernur Riau Rusli Zainal. Ia meminta kepada pengusaha perkebunan dan pengelola areal hak pengusahaan hutan (HPH) menghentikan pembakaran hutan karena telah menimbulkan kabut asap. Permintaan itu diungkapkan Zainal dalam pertemuan antara jajaran pemerintah daerah dan puluhan pengusaha perkebunan dan pengelola areal HPH, Rabu (2/2/).

Upaya ini ditempuh setelah sebelumnya para pengusaha tersebut mengabaikan anjuran untuk menghentikan pembakaran lahan. Sejak itulah dibentuk sebuah pertemuan. Dan, setelah melalui pembahasan yang cukup alot, pemerintah setempat dan pengusaha sepakat proses peradilan bagi pengusaha yang membakar lahan akan dipercepat. Namun, bila masih dijumpai pelanggaran, pemerintah daerah akan menempuh jalur hukum.

Para pengusaha itu diduga membakar hutan untuk mempercepat pengosongan lahan menjelang musim tanam. Akibatnya, sebagian wilayah Provinsi Riau diselimuti kabut asap tebal dan sempat menyelimuti kawasan lain seperti Medan, Sumatra Utara [baca: Kabut Asap Menyelimuti Medan dan Pekanbaru].(AIS/Yusril Ardanis dan Pris Simon)
    Video Terkini