Sukses

Kabut Asap di Pekanbaru Kembali Menebal

Maraknya pembakaran lahan baru oleh sejumlah perusahaan membuat wilayah Riau Daratan diselimuti kabut asap. Tercatat jumlah titik api mencapai ratusan. Sejumlah kapal terpaksa menunda jadwal keberangkatan.

Liputan6.com, Pekanbaru: Sebagian wilayah di Riau Daratan kembali diselimuti kabut asap. Menebalnya kabut asap ini disebabkan maraknya aktivitas pembakaran semak untuk membuka lahan baru oleh sejumlah perusahaan. Demikian pemantauan SCTV hingga Kamis (10/2).

Sementara pantauan Satelit National Oceanic Atmospheric Agency (NOAA) di Bogor, Jawa Barat, menunjukkan ada 130 titik api atau meningkat dari sehari sebelumnya yang hanya 30 hot spot. Kabut asap ini menyebabkan jarak pandang sekitar 400 meter. Kondisi ini membuat jadwal keberangkatan sejumlah kapal tertunda.

Menurut Kepala Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah Riau Khairul Zainal, pihaknya telah menetapkan sepuluh perusahaan sebagai tersangka dalam kasus pembakaran lahan. Saat ini sedang diupayakan mempercepat penyelesaian hukum terhadap para pembakar lahan itu [baca: Rusli Zainal Mengimbau Pembakaran Hutan di Riau Dihentikan].(JUM/Yusril Ardanis)