Puskesmas Palmerah Menyediakan Ruang Rawat Inap DBD

Liputan6.com, Jakarta: Bagi masyarakat, khususnya korban demam berdarah dengue (DBD) dari keluarga tidak mampu yang tinggal di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, boleh sedikit lega. Warga tidak perlu repot-repot berobat ke rumah sakit yang akan menelan biaya tinggi. Masyarakat bisa mendatangi Pusat Kesehatan Masyarakat Palmerah, yang akan memberi pelayanan dengan biaya sangat rendah. Cukup dengan biaya Rp 2.000, warga bisa memeriksakan kesehatan dan mendapat obat.

Menurut Kepala Puskesmas Palmerah dokter Timur, baru-baru ini, selain menyediakan ruang inap bersalin, pihaknya juga menyediakan ruang rawat inap pasien demam berdarah. Pihak Puskesmas telah menambah ruang rawat inap bagi pasien DBD stadium awal. Berbagai peralatan medis juga tersedia untuk memberikan pertolongan pertama bagi pasien DBD maupun gawat darurat. Khusus bagi pasien DBD, pihak Puskesmas Palmerah tidak akan memungut biaya. Bagi masyarakat tidak mampu tetap mendapat pelayanan kesehatan gratis dengan cara menunjukkan kartu keluarga miskin (Gakin). "Tarif dua ribu [Rp 2.000]. Untuk demam berdarah gratis," tegas Timur.

Timur mengatakan, dalam sehari poli layanan Puskesmas Palmerah, bisa melayani 150 pasien dengan berbagai keluhan kesehatan. Selain poli umum, Puskesmas juga menyediakan pelayanan poli anak, gigi, laboratorium dan kebidanan.(DEN/Cindy Agustina dan Muhammad Guntur)