Sukses

Mencegah Wabah DBD-Malaria, Aceh Terus Diasapi

Pengasapan sengaja dilaksanakan di sekitar kamp pengungsian. Kondisi pengungsian yang lembab dan pengap bisa mempercepat berkembangnya virus DBD dan malaria. Pengasapan dilakukan secara berkala oleh sejumlah relawan.

Liputan6.com, Aceh Utara: Sejumlah relawan dari Palang Merah Indonesia secara berkala melakukan pengasapan atau fogging di beberapa lokasi pengungsian korban Tsunami di Nanggroe Aceh Darussalam. Langkah ini diambil untuk mencegah mewabahnya penyakit demam berdarah dengue (DBD) dan malaria. Sabtu (19/2), penyemprotan digelar di kamp-kamp pengungsian di Aceh Utara dan Lhokseumawe.

Pengasapan sengaja dilaksanakan di sekitar kamp pengungsian. Maklum, kondisi kamp pengungsian yang lembab dan pengap bisa mempercepat berkembangnya virus DBD dan malaria. Di Aceh Utara, pengasapan dijalankan oleh 10 relawan PMI dengan menggunakan lima alat fogging. Obat-obatan yang dipakai adalah bantuan asing. Aksi pengasapan ini telah berlangsung sejak Januari silam dan akan terus dilakukan secara berkala.

Fogging di beberapa lokasi di NAD tak hanya dilakukan relawan lokal, tapi juga sukarelawan asing [baca: Pasukan Bela Diri Jepang Melakukan Fogging]. Akhir Januari silam, Pasukan Bela Diri Jepang yang melakukan pengasapan di beberapa tempat di Banda Aceh.(DEN/Muhammad Nasier dan Muhammadan)
    Video Terkini