Liputan6.com, Cimahi: Sejumlah warga yang menjadi korban longsor sampah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Cimahi, Jawa Barat, hingga Selasa (22/2), masih bertahan di tenda darurat maupun ruang kelas sekolah dasar di Batujajar, Kabupaten Bandung. Umumnya, warga masih takut kembali ke rumah masing-masing dengan karena khawatir hujan deras yang turun belakangan ini dapat menyebabkan longsor susulan.
Berdasarkan pemantauan SCTV, seratus warga saat ini menempati penampungan yang terdiri dari empat ruang sekolah dasar tersebut. Di antara mereka ada warga yang rumahnya tak terkena longsor. Mereka terpaksa mengungsi karena khawatir longsor susulan. Kondisi ini menggambarkan warga masih trauma akan bencana alam yang menelan ratusan korban jiwa itu [baca: Korban Longsor di Cimahi Mencapai 136 Orang].
Sejauh ini, pengungsi masih membutuhkan makanan, pakaian, maupun selimut lantaran pakaian yang tinggal hanya yang melekat di badan. Tak hanya itu, warga juga berharap mereka segera dipindahkan ke lokasi pengungsian yang lebih layak. Pasalnya, kondisi lokasi pengungsian yang sekarang tak memenuhi standar. Ruangannya lembab dan dapat menyebabkan sejumlah penyakit.(ORS/Patria Hidayat)
Berdasarkan pemantauan SCTV, seratus warga saat ini menempati penampungan yang terdiri dari empat ruang sekolah dasar tersebut. Di antara mereka ada warga yang rumahnya tak terkena longsor. Mereka terpaksa mengungsi karena khawatir longsor susulan. Kondisi ini menggambarkan warga masih trauma akan bencana alam yang menelan ratusan korban jiwa itu [baca: Korban Longsor di Cimahi Mencapai 136 Orang].
Sejauh ini, pengungsi masih membutuhkan makanan, pakaian, maupun selimut lantaran pakaian yang tinggal hanya yang melekat di badan. Tak hanya itu, warga juga berharap mereka segera dipindahkan ke lokasi pengungsian yang lebih layak. Pasalnya, kondisi lokasi pengungsian yang sekarang tak memenuhi standar. Ruangannya lembab dan dapat menyebabkan sejumlah penyakit.(ORS/Patria Hidayat)