Sukses

Peternak di Sulsel Meningkatkan Pencegahan Flu Burung

Pencegahan dilakukan para peternak dengan cara melarang atau membatasi orang luar masuk ke areal kandang. Pemberian vaksin ayam dengan cara penyuntikan diharapkan memberikan kekebalan tubuh bagi ternak mereka.

Liputan6.com, Makassar: Berbagai upaya pencegahan penyebaran virus flu burung terus dilakukan para peternak hewan di Sulawesi Selatan. Di Kabupaten Takalar dan Gowa, baru-baru ini, para pemilik peternakan unggas melakukan isolasi, vaksinasi dan penyemprotan hewan peliharaan mereka.

Para peternak di dua kabupaten tadi khawatir virus flu burung yang saat ini dikabarkan melanda Kabupaten Maros, akan menular ke tempat mereka. Itu sangat beralasan mengingat posisi Takalar dan Gowa berbatasan langsung dengan Kabupaten Maros. Upaya pencegahan ini dilakukan para peternak sejak isu flu burung merebak di Maros.

Pemilik peternakan melakukan pencegahan dengan cara melarang atau membatasi orang luar masuk ke areal kandang. Orang yang masuk ke areal kandang harus disemprot dengan menggunakan disinfektan. Mereka juga memberi vaksinasi ayam dengan cara penyuntikan. Dengan vaksinasi ini diharapkan hewan ternak mereka memiliki kekebalan tubuh dari beragam serangan penyakit. Upaya pencegahan tambahan dilakukan dengan cara menyemprot kandang dan lokasi sekitarnya agar terbebas dari virus yang dapat mengancam kesehatan hewan ternak.

Dinas Peternakan Sulsel pun sudah melaksanakan upaya pencegahan penyebaran virus mematikan tersebut. Di antaranya dengan menyiapkan enam juta vaksin untuk didistribusikan ke sentra peternakan ayam di enam kabupaten yang dikabarkan telah diserang flu burung [baca: Enam Juta Vaksin Flu Burung Disiapkan di Sulsel]. Keenam kabupaten yang dimaksud di antaranya Kabupaten Wajo, Sidrap, Takalar, Jeneponto dan Kepulauan Pangkajene.(DEN/Zainudin)
    Video Terkini