Liputan6.com, Semarang: Muktamar ke-2 Partai Kebangkitan Bangsa di Semarang, Jawa Tengah, secara resmi dibuka. Pada hari pertama, Sabtu (16/4), muktamar diisi dengan pembacaan laporan pertanggungjawaban Dewan Pimpinan Pusat PKB dan pengesahan tata tertib muktamar. LPJ DPP PKB disampaikan langsung Ketua Dewan Syuro K.H. Abdurrahman Wahid.
Dalam LPJ tersebut, Gus Dur--sapaan akrab K.H. Abdurrahman Wahid--menegaskan kembali keinginannya agar pengurus DPP mendatang tak melakukan rangkap jabatan, baik sebagai pengurus Nahdlatul Ulama maupun pejabat pemerintahan. Pernyataan ini terkait dengan sikap yang dilakukan Alwi Shihab dan Saifullah Yusuf. Selain sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal DPP PKB, Alwi dan Saifullah tercatat sebagai anggota Kabinet Indonesia Bersatu.
Di sisi lain, rapat pleno di hari pertama itu juga mengesahkan tata tertib muktamar. Sebelumnya sejumlah perwakilan dewan pimpinan cabang (DPC) dan dewan pimpinan wilayah (DPW) PKB sempat memprotes berbagai pasal yang dianggap tak demokratis. Namun, secara keseluruhan, muktamar yang dihadiri ribuan peserta dari 33 DPW dan 420 DPC ini berjalan mulus.
Menjelang pemilihan ketua umum tanfidziah, kubu masing-masing kandidat terus menggalang dukungan. Ketua Pemenangan Pemilihan Umum DPP PKB Khofifah Indar Parawansa secara resmi mengundurkan diri dari pencalonannya. Khofifah memilih bergabung dengan kandidat lainnya, Mahfud Md. Dengan begitu, tinggal empat kandidat calon ketua yang menyatakan terus maju untuk memperebutkan jabatan ketua umum tanfidziah. Mereka adalah Ali Masykur Musa, Mahfud Md, Saifullah Yusuf, dan Muhaimin Iskandar.(ORS/Tim Liputan 6 SCTV)
Dalam LPJ tersebut, Gus Dur--sapaan akrab K.H. Abdurrahman Wahid--menegaskan kembali keinginannya agar pengurus DPP mendatang tak melakukan rangkap jabatan, baik sebagai pengurus Nahdlatul Ulama maupun pejabat pemerintahan. Pernyataan ini terkait dengan sikap yang dilakukan Alwi Shihab dan Saifullah Yusuf. Selain sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal DPP PKB, Alwi dan Saifullah tercatat sebagai anggota Kabinet Indonesia Bersatu.
Di sisi lain, rapat pleno di hari pertama itu juga mengesahkan tata tertib muktamar. Sebelumnya sejumlah perwakilan dewan pimpinan cabang (DPC) dan dewan pimpinan wilayah (DPW) PKB sempat memprotes berbagai pasal yang dianggap tak demokratis. Namun, secara keseluruhan, muktamar yang dihadiri ribuan peserta dari 33 DPW dan 420 DPC ini berjalan mulus.
Menjelang pemilihan ketua umum tanfidziah, kubu masing-masing kandidat terus menggalang dukungan. Ketua Pemenangan Pemilihan Umum DPP PKB Khofifah Indar Parawansa secara resmi mengundurkan diri dari pencalonannya. Khofifah memilih bergabung dengan kandidat lainnya, Mahfud Md. Dengan begitu, tinggal empat kandidat calon ketua yang menyatakan terus maju untuk memperebutkan jabatan ketua umum tanfidziah. Mereka adalah Ali Masykur Musa, Mahfud Md, Saifullah Yusuf, dan Muhaimin Iskandar.(ORS/Tim Liputan 6 SCTV)