Situasi di LP Cipinang Masih Tak Aman

Liputan6.com, Jakarta: Sejak terjadi kerusuhan 14 Maret 2001, hingga kini kondisi di dalam Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cipinang, Jakarta Timur, masih tak normal. Bahkan, para petugas LP tak berani masuk ke areal pekarangan sel. Sebab, sebagian besar narapidana masih berkeliaran di luar sel dan memiliki senjata tajam yang dijarah dari gudang persenjataan LP. Demikian hasil pantauan SCTV, di LP Cipinang, baru-baru ini.

Menurut karyawan LP Cipinang Awih Muchtar, dari 2.300 napi yang ditahan, sebanyak 1.700 napi masih berkeliaran di luar sel. Sebab itu, para pengunjung yang ingin membesuk terpaksa tak diizinkan masuk. Sedangkan untuk mengantisipasi segala kemungkinan, mulai Kamis malam tadi, masing-masing Kepolisian Sektor yang terkoordinasi di bawah Kepolisian Resor Jaktim, telah mengirimkan tiga personelnya.

Sementara itu, Kamis siang kemarin, para karyawan LP Cipinang menggelar unjuk rasa di Gedung Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia. Pada kesempatan itu, mereka menuntut agar Depkeh dan HAM segera membubarkan Komite Aktifitas Warga Binaan. Sebab, perkumpulan itu dinilai sebagai sumber kerusuhan. Selain itu, mereka juga menuntut agar PT Mahkota Mas Duta Makmur sebagai lembaga pembina para napi segera dibubarkan.(ICH/Tim Liputan 6 SCTV)