Lukisan Rusli, Lahir dari Kontemplasi

Liputan6.com, Jakarta: Tak semua perupa memberi makna pada setiap karyanya. Namun memang, lukisan adalah sebuah karya hasil kegiatan memindahkan obyek ke dalam kanvas. Caranya, melalui pemaknaan ekspresi dari suatu perenungan atas sebuah obyek. Hal itulah yang diyakini pelukis Rusli, yang tengah berpameran di Galery Lontar, Jakarta, baru-baru ini.

Tak heran, Rusli punya pembenaran tersendiri soal pemaknaan lewat kontemplasi tadi. Misalnya saja, dengan menyisakan ruang kosong tanpa sapuan cat air atau cat minyak dalam bingkai lukisan. Kekhasan tersebut kemudian menjadi ciri lukisan karya seniman itu sejak era 50-an. Padahal, obyek lukisan yang dipilih pelukis yang mendalami seni tari dan puisi ini, tak beda jauh dengan perupa lain. Yakni kehidupan keseharian seperti wanita, hewan, atau isi suasana sebuah pelabuhan laut. Menurut Rusli, sapuan cat air atau cat minyak jadi terlihat sangat berbeda dan memiliki ciri tersendiri.

Rusli menambahkan, kegiatan melukis bukan sekadar memindahkan obyek ke dalam sapuan cat. Namun, karya itu lahir dari proses kontempelasi yang cukup panjang atas sebuah makna. Dengan prinsip inilah, tampaknya, gaya abstrak Rusli tetap dilirik sejumlah penikmat.(ORS/Triswijayanto dan Eko Purwanto)