Liputan6.com, Ambon: Suasana kediaman pimpinan eksekutif Front Kedaulatan Maluku (FKM) Alex Manuputty di kawasan Kudamati, Ambon, tampak sepi, Kamis (21/4). Tak ada aktivitas yang menonjol dan mencurigakan menjelang peringatan hari ulang tahun ke-55 Republik Maluku Selatan, 25 April mendatang.
Dari pantauan SCTV, di depan rumah Alex tampak bekas tiang bendera yang dulu dipakai untuk mengibaran bendera RMS. Tapi tidak terlihat adanya bendera RMS berkibar. Sedangkan tulisan mengenai butir-butir proklamasi kemerdekaan RMS yang ditulis di tembok pagar pun kini memudar. Bahkan sebagian tulisan itu telah terhapus.
Praktis, tak ada kegiatan menonjol di rumah Alex. Terutama sejak Alex kabur ke Amerika Serikat pada Desember 2003, serta ditangkapnya tokoh-tokoh gerakan separatis ini. Di antaranya Sekretaris Jenderal RMS Moses Tuanakotta dan Holy Manuputty, istri Alex [baca: Empat Anggota RMS Ditangkap Polisi].(JUM/Sahlan Heluth dan Juhri Samanery)
Dari pantauan SCTV, di depan rumah Alex tampak bekas tiang bendera yang dulu dipakai untuk mengibaran bendera RMS. Tapi tidak terlihat adanya bendera RMS berkibar. Sedangkan tulisan mengenai butir-butir proklamasi kemerdekaan RMS yang ditulis di tembok pagar pun kini memudar. Bahkan sebagian tulisan itu telah terhapus.
Praktis, tak ada kegiatan menonjol di rumah Alex. Terutama sejak Alex kabur ke Amerika Serikat pada Desember 2003, serta ditangkapnya tokoh-tokoh gerakan separatis ini. Di antaranya Sekretaris Jenderal RMS Moses Tuanakotta dan Holy Manuputty, istri Alex [baca: Empat Anggota RMS Ditangkap Polisi].(JUM/Sahlan Heluth dan Juhri Samanery)