Liputan6.com, Jakarta Potensi industri makanan dan minuman (mamin) di Indonesia tahun 2020 diyakini masih cerah. Sejalan dengan itu, pemerintah juga telah menetapkan industri mamin menjadi salah satu dari lima sektor manufaktur yang diprioritaskan pengembangannya sesuai peta jalan Making Indonesia 4.0.
Besarnya potensi di industri mamin inilah yang mendorong grup makanan dan minuman, Mitra Boga Ventura (MBV) berkolaborasi dengan KULO Group membidik bisnis makanan ringan (snack) ayam siap saji.
Baca Juga
Petinggi grup MBV, Michael Marvy Jonathan mengaku akan meluncurkan produk snack ayam bernama Xi Ji Street Snack (Xi Ji). Targetnya, sekitar 50-100 outlet akan dibuka sebelum Lebaran nanti.
Advertisement
Rencananya, gerai pertama Xi Ji akan diluncurkan pada 20 Maret 2020, berlokasi di Jalan Gandaria I No 20, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Kemudian, mulai 10 April 2020, MBV dan KULO Group akan membuka 250 gerai Xi Ji lainnya di seluruh Indonesia.
Langkah ekspansi bisnis selain menambah ragam pilihan makanan dan minuman, juga membantu mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional.
Pangsa pasar yang coba dibidik Xi Ji adalah kelas menengah yang saat ini populasinya terus bertambah.
Semua outlet Xi Ji tersebut akan dikembangkan melalui konsep kemitraan dan tersebar di sejumlah kota di Tanah Air seperti Jabodetabek, Bandung, Medan, Surabaya, Palembang, Bali, Pontianak, Makassar, Pekanbaru, Jember, Pati, Magelang, dan kota-kota lainnya. “Ini konsep kemitraan, jadi yang bekerja bukan hanya kami saja, melainkan juga para mitra.
Selain itu, para mitra juga ingin cepat-cepat membuka outlet dengan harapan agar modal mereka segera kembali. Sebab, mereka sudah mengeluarkan biaya, seperti sewa tempat, biaya kemitraan, dan lainnya,” jelas Marvy.
Keunikan
Dia menuturkan, produk Xi Ji mempunyai sejumlah keunikan mulai dari rasa hingga harga yang sangat kompetitif. Meskipun mengadopsi camilan ala Taiwan, namun rasanya disesuaikan dengan selera atau lidah konsumen Indonesia, seperti rasa pedas.
“Bahkan, kita ada signature style-nya, yakni ‘Mala’ ala Sichuan. Biji mala mempunyai rasa unik dengan sensasi pedas yang membuat lidah serasa kebas. Selain ayam yang menjadi unggulan, kita juga menyediakan menu ikan dori, kulit ayam, french fries, dan jamur,” ujarnya.
Menurut Marvy, produk Xi Ji dibanderol dengan harga yang sangat kompetitif. “Saat ini, harga produk brand-brand camilan ala Taiwan yang ada di Indonesia belum menjangkau semua lapisan masyarakat,” paparnya.
Dia mencontohkan produk Xi Bo Ba. Minuman boba merek lain dipatok Rp 40.000 per gelas (cup), tetapi Xi Bo Ba dijual dengan harga Rp 19.000-Rp 20.000 per cup.
“Semua langsung bilang, ini enak dan harganya murah serta merakyat. Hal ini yang mendorong animo masyarakat selalu menunggu outlet dibuka di daerah mereka,” katanya.
Dia menambahkan, selain melayani penjualan secara langsung di outlet, produk Xi Ji ini juga bisa dipesan melalui aplikasi layanan ojek online.
Advertisement