Liputan6.com, Jakarta Anda mungkin hanya menganggap kacang kenari sebagai topping kue, brownies, dan makanan penutup lainnya.
Padahal selain gurih, kacang kenari juga menawarkan manfaat kesehatan yang didukung sains. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari kacang kenari yang menyehatkan, dilansir dari Health.
1. Kaya nutrisi
Advertisement
Satu ons (sekitar seperempat cangkir, atau 50 gram kenari) menyediakan 18 gram lemak baik, 4 gram protein, 2 gram serat, hampir 50 persen dari target harian untuk mangan, dan sejumlah kecil magnesium, zat besi, kalsium, dan vitamin B.
Mangan adalah mineral yang mendukung kesehatan tulang dan dibutuhkan untuk produksi kolagen dan penyembuhan luka.
Kenari juga dikemas dengan antioksidan yang diketahui memiliki efek anti-inflamasi, yang membantu melindungi dari inisiasi dan perkembangan kanker, penyakit jantung, dan penyakit neurodegeneratif.
2. Menghasilkan lemak sehat
Asam alfa linolenat, atau ALA, adalah sejenis asam lemak omega-3 yang dikenal dapat mengurangi peradangan. Kacang kenari mengandung lebih banyak ALA dibanding jenis kacang lainnya.
Sebuah studi tahun 2020, yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients, menilai efek konsumsi kenari pada profil asam lemak omega-3 orang dewasa yang sehat selama periode empat minggu.
Para peneliti menemukan bahwa setelah sebulan mengonsumsi beberapa ons kenari setiap hari, status omega-3 subjek meningkat.
Mereka juga mengalami penurunan berat badan dan lemak tubuh, ditambah peningkatan massa tubuh tanpa lemak dan air tubuh.
3. Membantu menjaga kesehatan usus dan jantung
Senyawa bioaktif dalam kenari mungkin memainkan peran penting dalam mengubah lingkungan usus dengan cara yang berdampak pada hasil penyakit, kata para peneliti.
Dalam studi Penn State enam minggu tentang orang dewasa yang kelebihan berat badan dengan risiko kardiovaskular, penambahan kenari ke dalam makanan mereka meningkatkan bakteri usus yang bermanfaat yang terkait dengan manfaat kesehatan, termasuk penurunan tekanan darah dan kolesterol total.
4. Membantu menurunkan tekanan darah
Dalam sebuah studi tahun 2019, yang diterbitkan dalam Journal of the American Heart Association, para peneliti menemukan bahwa ketika subjek studi makan kenari utuh, mereka merasakan manfaat yang lebih besar daripada ketika mereka mengonsumsi makanan dengan profil asam lemak serupa tanpa kenari.
Hasilnya termasuk penurunan tekanan darah diastolik sentral (tekanan yang bergerak menuju jantung), dan perubahan positif pada profil kolesterol.
Para ilmuwan mengatakan penelitian tersebut adalah contoh bagaimana perubahan pola makan yang relatif kecil dapat menghasilkan manfaat kardiovaskular yang signifikan.
Simak Video Berikut Ini:
5. Baik untuk kesehatan otak
Menurut sebuah studi tahun 2020 yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition, makan kenari dapat membantu memperlambat penurunan kognitif pada kelompok berisiko orang dewasa yang lebih tua.
Para peneliti secara acak menugaskan lebih dari 600 orang dewasa yang lebih tua untuk melakukan diet dengan 15 persen kalori dari kenari atau diet kontrol tanpa kenari.
Sementara kenari tidak berpengaruh pada fungsi kognitif subjek sehat, MRI otak menunjukkan bahwa kacang memiliki efek yang lebih besar pada orang yang berisiko lebih tinggi, termasuk perokok berat, dan mereka yang memiliki skor tes neuropsikologis dasar yang lebih rendah.
6. Membantu melindungi dari kanker payudara
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Nutrition Research, para peneliti menilai efek pertumbuhan kanker payudara pada wanita berdasarkan studi sebelumnya pada hewan.
Pada uji coba tersebut, wanita dengan benjolan payudara secara acak diminta untuk mengonsumsi dua ons (200 gram) kenari per hari atau tanpa kenari selama dua hingga tiga minggu sebelum operasi.
Sampel biopsi awal dibandingkan dengan yang diperoleh saat benjolan diangkat. Para ilmuwan menemukan bahwa konsumsi kenari mengubah ekspresi lebih dari 450 gen dalam tumor dengan cara yang dapat menekan pertumbuhan kanker dan meningkatkan hasil kelangsungan hidup.
7. Membantu mengontrol berat badan
Pada sebah penelitian yang diterbitkan dalam journal Diabetes Obesity and Metabolism, subjek diberi smoothie yang mengandung kenari atau tanpa kenari selama lima hari, selama tinggal di pusat penelitian klinis kontrol.
Penambahan kenari menurunkan perasaan lapar dan meningkatkan pengaturan nafsu makan. Peneliti mengatakan dampak kenari pada rasa kenyang bisa jadi karena perubahan pada sistem saraf pusat yang memengaruhi isyarat makanan. Pergeseran ini dapat membantu mengurangi risiko obesitas.
8. Membantu meningkatkan kesuburan pria
Uji klinis terbesar hingga saat ini untuk menganalisis efek konsumsi kacang pada fungsi seksual pada pria sehat diterbitkan dalam jurnal Nutrients pada tahun 2019.
Peneliti menemukan bahwa selama 14 minggu, pria yang makan sekitar dua porsi (dua ons atau 200 gram) campuran kacang setiap hari sebagai bagian dari pola makan ala Barat mengalami peningkatan yang signifikan dalam fungsi orgasme dan hasrat seksual. Campuran itu terdiri dari 50 persen kenari, 25 persen almond, dan 25 persen hazelnut.
Ditambah rasanya yang gurih, sehingga dicampur ke salad, kue, minuman pun akan terasa lezat.
Advertisement