5 Jenis Minyak yang Baik untuk Pijat

[Fimela] Pijat — Ilustrasi Pijat | unsplash.com

Liputan6.com, Jakarta Pijat adalah salah satu bentuk kegiatan pemanjaan terhadap diri sendiri. Dengan melakukan pijat, badan akan terasa lebih segar dan siap untuk menghadapi segala aktivitas sehari-hari yang padat.

Pada umumnya, terapi pijat dilakukan menggunakan minyak. Seseorang yang melakukan pijat akan mendapatkan beberapa manfaat, seperti memperkuat tulang, meningkatkan kualitas tidur, mengencangkan tubuh, dan menenangkan sistem saraf pusat bahkan juga bisa mencegah masalah perut.

Namun di samping itu, Anda juga akan mendapatkan manfaat lebih lainnya ketika memilih minyak untuk pijat dengan tepat. Berikut ini lima jenis minyak pijat terbaik untuk memberika manfaat lebih di dunia kesehatan, seperti melansir laman Times of India, Rabu (10/2/2021).

1. Minyak zaitun

Salah satu minyak ini sangat ideal Anda gunakan untuk pijat. Dengan pijatan ringan, minyak zaitun dapat diserap ke dalam kulit.

Selain itu, minyak zaitun ini sangat cocok untuk mengendurkan otot dan mengunci kelembapan. Bahkan minyak zaitun juga dinilai dapat meningkatkan sirkulasi darah, meredakan nyeri, kejang otot, dan rasa sakit atau pembengkakan.

Bukan hanya bisa dijadikan untuk pijat, minya zaitun juga bisa bermanfaat untuk melindungi kulit dari stres oksidatif ketika Anda mengoleskan minyak ini secara teratur.

2. Minyak wijen

Selain minyak zaitun, minyak wijen juga bermanfaat ketika Anda gunakan saat pijat. Minyak wijen ini dianggap dapat menyehatkan dan memperkuat tulang.

Minyak ini tentu berasal dari biji wijen yang merupakan sumber tembaga, magnesium, kalsium, lemak omega-3 yang sehat dan protein. Selain memperkuat tulang, minyak wijen saat digunakan untuk pijat dapat menenangkan otak.

Bahkan minyak ini pun dianggap dapat melembapkan kulit, mengurangi munculnya stretch mark, dan mencegah penuaan karena kandungan vitamin E.

3. Minyak kelapa

Selain bisa digunakan untuk kebutuhan memasak, minyak kelapa juga bermanfaat untuk dunia kecantikan karena dapat melembapkan kulit. Bahkan minyak kelapa juga dipercaya bisa membuat rambut hitam berkilau.

Dari berbagai manfaat minyak kelapa tersebut, minyak kelapa memang antibakteri, antijamur, dan memiliki sifat sebagai pelembap. Di samping itu, minyak kelapa juga bisa dijadikan sebagai lip balm.

2 dari 2 halaman

4. Minyak almond

Tips menyimpan kacang almond./Copyright unsplash.com/@tetiana_bykovets

Jenis minyak ini merupakan minyak pijat yang populer. Minyak almond ini tidak terlalu lengket dan bahkan tidak terlalu berbau. Karenanya, minyak kelapa sangat efektif dijadikan minyak untuk pijat.

Di dalam minyak almond, juga mengandung vitamin E yang dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari dan penuaan dini. Bahkan sifat antijamurnya yang kuat dapat mencegah kutu air dan membantu menghilangkan infeksi jamur.

5. Minyak mustard

Jenis minyak terakhir yang baik untuk pijat adalah minyak mustard. Teksturnya mungkin sedikit lengkrt, tetapi dia juga merupakan salah satu jenis minyak terbaik.

Minyak ini dianggap dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri. Ketika Anda mengoleskan minyak mustard di cuaca yang dingin, Anda akan terhindar dari kulit kering. Senyawa yang terdapat di dalamnya juga dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker, mikroba, dan meningkatkan kesehatan rambut serta kulit.

Waktu yang tepat untuk memijat tubuh adalah di pagi hari, setidkanya selama 30 menit sebelum mandi. Oleskan salah satu jenis minyak pada tubuh Anda, kemudian pijatlah dengan lembut selama setidaknya 15 menit. Setelah itu, biarkanlah terlebih dulu minyak meresap ke dalam tubuh.

Reporter: Aprilia Wahyu Melati