Liputan6.com, Jakarta Sejak adanya pandemi yang melanda dunia, setiap orang diharuskan untuk selalu menjaga imunitas tubuh agar tetap baik. Untuk menjaga imun tersebut, seseorang harus mengonsumsi makanan yang bergizi.
Selain itu, tak lupa pula rajin mengonsumsi vitamin dan berjemur di pagi hari. Karena ketika seseorang tidak menjaga imunitasnya, akan lebih rentan terserang penyakit.
Baca Juga
Apakah itu imunitas atau kekebalan?
Advertisement
Dikutip dari Timesnownew, Rabu (7/7/2021), imunitas adalah kemampuan tubuh untuk mencegah invasi patogen. Patogen itu sendiri adalah zat penyebab munculnya penyakit, seperti dari bakteri dan virus.
Imunitas itu sendiri terbagi menjadi tiga, yaitu imunitas bawaan, imunitas pasif, dan imunitas aktif.
- Imunitas bawaan
Imunitas ini adalah perlindungan umum yang dimiliki seseorang sejak lahir, termasuk penghalang fisik (kulit, rambut tubuh), mekanisme pertahanan (air liur, asam lambung), dan respons imun umum (peradagangan).
- Imunitas pasif
Imunitas jenis ini adalah kapasitas tubuh untuk melawan patogen dengan mengandalkan antibodi.
- Imunitas adaptif
Jenis imunitas ini berkembang dari memori imunologis.
Â
Â
Â
Â
Â
Faktor yang Mempengaruhi Kekebalan Tubuh Menurun
Berdasarkan laporan di situs Harvard Medical School, ada beberapa faktor yang dapat menekan sistem kekebalan tubuh, antara lain.
1. Usia yang lebih tua
Seiring bertambah usia, organ yang berfungsi pun menjadi kurang efisien. Organ yang berhubungan dengan kekebalan, seperti susum tulang belakang yang cenderung menghasilkan lebih sedikit sel kekebalan yang fungsinya adalah untuk melawan infeksi.
2. Racun lingkungan
Adanya racun lingkungan, seperti asap dan partikel lain yang terdapat di polusi udara juga bisa menurunkan sistem kekebalan tubuh. alkohol pun termasuk.
3. Kelebihan berat badan
Obesitas atau kelebihan berat badan sering dikaitkan dengan peradangan kronis tingkat rendah. Jaringan lemak menghasilkan adipositokin yang dapat memicu proses inflamasi.
4. Pola makan yang buruk
Jika Anda memiliki pola makan yang buruk, segera ubahlah. Memiliki pola makan yang buruk dapat mengganggu produksi dan aktivitas sel kekebalan dan antibodi.
5. Penyakit kronis
Gangguan autoimun dan imunodefisiensi yang menyerang berpotensi melumpuhkan sel imun.
6. Stres mental kronis
Ternyata stres dapat melepaskan hormon, seperti kortisol yang dapat menekan peradagan dan aksi sel darah putih.
7. Kurang tidur dan istirahat
Perbanyak tidur dan istirahat ketika stamina tubuh terasa menurun. Terlalu sedikit tidur dapat menurunkan jumlah sitokin dan sel kekebalan lainnya.
Advertisement
Jenis Makanan yang Dapat Memperkuat Kekebalan Tubuh
Berdasarkan Klinik Cleveland, berikut ini delapan jenis makanan yang dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh.
1. VitaminC
Vitamin C dapat membantu mencegah infeksi. Makanan yang kaya akan vitamin C ini adalah buah jeruk, sayur bayam, sayur kubis, paprika, stoberi, pepaya, dan lain-lain.
2. Vitamin E
Selain vitamin C, penting pula untuk banyak mengonsumsi vitamin E. Vitamin E ini adalah antioksidan yang kuat sehingga dapat membantu tubuh melawan infeksi. Beberapa makanan yang mengandung vitamin E adalah almond, kacang tanah, biji bunga matahari, minyak kedelai, kacang hazel, dan sebagainya.
3. Vitamin A
Vitamin A ini adalah penangkal infeksi yang hadir bisa dalam dua bentuk makanan, yaitu makanan hewani, seperti ikan, daging, dan susu. Kemudian bisa pula didapat dari beberapa sayuran, seperti wortel, ubi jalar, labu, blewah, dan segala sayuran berwarna hijau.
4. Vitamin D
Jenis vitamin ini dikenal sebagai vitamin sinar matahari. Anda bisa mendapatkan vitamin D dari makanan, sepert salmon, ikan kembung, tuna, atau sarden. Selain itu, Anda juga dapat dengan mudah mendapat vitamin D dengan cara berjemur di bawah sinar matahari pagi.
5. Folat/asam folat
Untuk mendapat folat/asam folat, Anda bisa mengonsumsi kacang-kacanganm sayuran hijau, alpukat, atau minum suplemen asam folat.
6. Besi
Zat besi dapat membantu membawa oksigen ke sel yang ada di dalam tubuh. Selain itu, zat besi juga berperan dalam banyak proses sistem kekebalan tubuh. Anda bisa mendapatkan zat besi ini dari daging merah, ayam, seafood, kacang-kacangan, brokoli, atau minum suplemen zat besi.
7. Selenium
Selenium ini diyakini memiliki efek kuat untuk sistem kekebalan tubuh karena bisa untuk mencegah infeksi. Anda bisa menemukannya di makanan laut, daging dan hati, atau keju.
 8. Zinc
Zinc dibutuhkan untuk produksi sel sistem kekebalan baru. Oleh karena itu, perbanyak pula mengonsumsi makanan yang mengandung zinc, seperti kacang-kacangan, yogurt, buncis, kepiting, atau daging tanpa lemak.
Â
Reporter: Aprilia Wahyu Melati
Â