Sukses

Selain Air Mineral, 7 Makanan dan Minuman Ini Bisa Dicoba Saat Dehidrasi

Selain hilangnya cairan dalam tubuh, dehidrasi juga bisa disebabkan karena faktor obat-obatan, gangguan pencernaan,dan kelelahan.

Liputan6.com, Jakarta Rasa haus muncul ketika seseorang mengalami dehidrasi. Hal ini bisa terjadi karena hilangnya lebih banyak cairan dari dalam tubuh.

Untuk itu, seseorang yang mengalami dehidrasi biasanya akan minum lebih banyak cairan. Selain air mineral, ternyata ada pula makanan dan minuman lain yang mampu memberikan kembali keseimbangan tubuh ketika sedang dehidrasi.

Selain hilangnya cairan dalam tubuh, dehidrasi juga bisa disebabkan karena faktor obat-obatan, gangguan pencernaan,dan kelelahan.

Akibatnya seseorang akan merasa pusing, haus, lelah. Untuk mengatasi hal tersebut, ada beberapa makanan dan minuman yang bisa dikonsumsi.

Dilansir dari laman Healthline, Selasa (3/8/2021), berikut ini tujuh makanan dan minuman yang bermanfaat untuk dicoba ketika dehidrasi.

 

 

 

2 dari 5 halaman

1. Air kelapa

Ketika Anda mengalami dehidrasi, tubuh membutuhkan lebih dari sekadar cairan untuk mendapatkan kembali keseimbangannya.

Hal yang harus dilakukan ketika dehidrasi adalah mengisi kembali cairan elektrolit yang hilang dari dalam tubuh. Cairan yang keluar dari dalam tubuh itu bisa dari keringat atau urin.

Elektrolit adalah mineral yang penting dibutuhkan oleh tubuh. Ketika keseimbangan tubuh kembali normal, detak jantung pun akan teratur. Elektrolit yang paling umum adalah sodium, kalsium, magnesium, dan kalium.

Dalam hal ini, air kelapa sangat cocok untuk dikonsumsi ketika seseorang mengalami dehidrasi. Bahkan bukan hanya bermanfaat ketika dehidrasi, melainkan juga mampu mencegah kram otot.

Sebuah studi menunjukkan bahwa air kelapa mampu mengisi kembali cairan yang hilang setelah seseorang berolahraga. Akan tetapi, konsumsilah secukupnya dan jangan berlebih. Mengonsumsi air kelapa terlalu banyak dapat menyebabkan beberapa kasus, seperti kembung dan sakit perut.

2. Kaldu atau sup

Layaknya air kelapa, kaldu dan sup juga mengandung air dan elektrolit yang tinggi. Oleh karena itu, kaldu dan sup berarti mampu mengatasi dehidrasi.

Terlebih lagi, kaldu tulang dan sup dengan protein hewani yang menyediakan kolagen. Ini adalah protein yang berasal dari hewan, baik untuk kesehatan sendi.

Jika Anda membuat kaldu sendiri di rumah, masaklah selama lebih dari 8 jam. Hal ini berguna untuk meningkatkan kalsium dan magnesiumnya. Mineral ini memang penting untuk tulang dan otot. Alangkah lebih baiknya, Anda bisa menambahkan sayuran lain untuk meningkatkan nutrisinya.

Satu cangkir (237 ml) kaldu tulang sapi, mengandung 6 persen fosfor, 9 persen kalsium, dan 21 persen natrium. Nilai natrium lebih besar dibanding kalsium dan fosfor.

Di samping itu, natrium pun adalah elektrolit yang penting ketika seseorang dehidrasi. Namun, jangan pula mengonsumsinya terlalu banyak karena dikaitkan dengan masalah jantung dan hipertensi. Para ahli menyarankan untuk membatasi asupan natirum antara 1.500-2.300 mg per harinya.

 

 

 

 

3 dari 5 halaman

3. Semangka dan melon

Buah dan sayur memiliki kandungan air yang tinggi. Hal ini berarti buah dan sayur menjadi pilihan yang bagus untuk tetap tehidrasi. Utamanya adalah buah seperti melon dan semangka. Keduanya mengandung banyak air sehingga menjadi pilihan terbaik untuk mengatasi dehidrasi.

Misalnya, 152 gram semangka mengandung hampir 92% (132 ml) air. Begitupun dengan melon dan blewah yang mengandung air sekitar 90 persen. Sebelum dikonsumsi, mungkin Anda bisa menaruh buah itu terlebih dahulu ke dalam kulkas agar terasa dingin.

4. Gazpacho

Bagi yang belum mengetahui, gazpacho adalah sup tomat atau sayuran mentah yang cukup populer di Spanyol dan Portugal. Bahan utamanya adalah tomat. Ternyata tomat ini juga bisa untuk menghidrasi tubuh.

Selain mengandung 94 persen air, tomat juga mengandung 9 persen kalium dan 33 kalori setiap 180 gramnya. Artinya selain untuk menghidrasi tubuh, tomat juga mampu mengelola hipertensi dan menangkal penyakit jantung karena kandungan kalium tersebut.

Untuk membuat gazpacho ini, Anda bisa menghaluskan tomat dengan blender. Mungkin Anda juga bisa menambahkan mentimun, paprika, minyak zaitun, bawang putih, bawang merah, garam, dan merica. Buatlah menjadi hidangan yang segar sehingga mampu menghilangkan dehidrasi.

5. Smoothie

Mengonsumsi smoothie juga adalah salah satu cara untuk membantu agar terhidrasi. Smoothie berbasis cair adalah yang lebih cocok. Misalnya susu, jus, es teh tanpa pemanis, dan ditambah beberapa buah dan sayuran. Sesekali yogurt pun baik karena mengandung protein.

Selain itu, Anda juga bisa coba membuat smoothie berri. Selain membantu tubuh untuk tetap terhidrasi, smoothie ini juga mengandung banyak vitamin C. Tak hanya itu, smoothie berri juga berguna untuk sistem kekebalan tubuh sehingga menyehatkan.

Ketika Anda mengonsumsi ini dan perut terasa perih, cobalah untuk mencampurkannya dengan jahe atau mint. Menurut penelitian, campuran tersebut mampu menangkal mual dan mengurangi gangguan pencernaan.

 

 

 

 

4 dari 5 halaman

6. Susu

Segelas susu mampu memberikan cairan sekaligus protein, karbohidrat, dan sedikit lemak. Susu menjadi pilihan yang baik untuk menghidrasi tubuh karena mengandung banyak elektrolit yang bermanfaat.

Selain itu, susu juga mengandung sedikit natrium yang dapat membantu tubuh menahan lebih banyak cairan. Dalam satu percobaan, susu utuh dan susu skim dalam menghidrasi hingga 3-4 jam setelah dikonsumsi. Hal ini karena nutrisi tambahan pada susu, seperti laktosa, natrium, dan kalium dapat membantu tubuh memperlambat laju penyerapan cairan dan kecepatan ekskresi urin.

7. Tzatziki

Ini adalah jenis saus Yunani yang dibuat dengan berbahan yogurt dan mentimun. Kedua bahan tersebut mengandung sekitar 85 persen air. Yogurt itu sendiri bahkan mengandung beberapa probiotik.

Jika ingin membuatnya sendiri di rumah, saringlah mentimun untuk mendapatkan cairannya. Sajikan bersama sayuran lainnya, seperti wortel atau tomat.

 

5 dari 5 halaman

Cara Mencegah Dehidrasi

Beberapa orang berisiko mengalami dehidrasi. Kelompok yang berisiko lebih tinggi adalah anak-anak, orang dewasa yang lebih tua, atlet, dan orang yang bekerja di luar ruangan.

Ada beberapa kondisi yang dapat menyebabkan dehidrasi, seperti demam, muntah, diare, obat-obat tertentu, berkeringat terlalu banyak, dan keadaan sekitar terlalu panas. Untuk mencegahnya, pastikan Anda minum air yang cukup. Selain itu, konsumsilah makanan yang mengandung banyak air.

Seseorang yang mengalami dehidrasi biasanya memiliki urin yang berwarna lebih gelap. Sementara itu, orang yang terhidrasi memiliki warna urin yang lebih cerah, seperti kuning muda.

Untuk mencegah dehidrasi, juga perlu menghindari alkohol, kafein, soda, atau minuman manis karena berisiko akan semakin dehidrasi.

Selain itu, perlu diperhatikan pula ketika Anda mungkin memiliki penyakit ginjal dan penyakit berbahaya lain. Konsultasikanlah kepada yang lebih ahli untuk asupan elektrolit dan nutrisi ini. Bahkan ketika Anda mengalami dehidrasi parah pun harus segera mencari bantuan kepada ahli kesehatan. Dehidrasi berat ini merupakan keadaan darurat yang butuh segera bantuan medis.

 Reporter: Aprilia Wahyu Melati

Â