Liputan6.com, Jakarta Bertambah lagi apresiasi yang didapatkan kontingen atlet Indonesia yang mengikuti ajang Olimpiade Tokyo 2020. Shopee memberikan 77 pahlawan Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 apresiasi senilai total Rp 1 miliar.
Adapun 77 pahlawan Indonesia yang akan mendapatkan apresiasi Shopee ini adalah seluruh anggota kontingen Indonesia yang terdiri dari 29 atlet, 25 tim ofisial, 23 personel yang terdiri dari dokter, ahli gizi dan masseur.
Baca Juga
Seluruh 77anggota kontingen Indonesia akan mendapatkan saldo ShopeePay dan juga promo gratis ongkir sepuasnya sepanjang tahun 2021 di platform Shopee.
Advertisement
Penyerahan apresiasi ini dilakukan secara virtual pada Kamis, 5 Agustus 2021. Acara ini dihadiri Direktur Shopee Indonesia, Handhika Jahja, Chef de Mission Indonesia untuk Olimpiade Tokyo, Rosan P. Roeslani, Kepala Pelatih Ganda Putri PP PBSI, Eng Hian, Atlet Angkat Besi Peraih Medali Perunggu Olimpiade Tokyo 2020 Rahmat Erwin Abdullah, dan juga tim ofisial dari tenaga medis Dr. Andhika Raspati.
“Kami percaya bahwa kemenangan ini adalah buah usaha dari kerja sama seluruh tim. Shopee sangat bangga akan jerih payah atlet, pelatih, dan banyak personel lain yang telah memberikan yang terbaik bagi Indonesia di panggung dunia," ujar Direktur Shopee Indonesia, Handhika Jahja.
Chef de Mission Indonesia untuk Olimpiade Tokyo, Rosan P. Roeslani, menyampaikan terima kasih kepada Shopee yang telah memberikan apresiasi kepada seluruh 77 kontingen Indonesia.
“Kami melihat apresiasi ini sebagai hal yang positif dan berbeda. Karena biasanyahanya atlet yang menang saja atau atlet dan pelatih saja yang mendapat apresiasi. Padahal,prestasi di Olimpiade ini adalah atas usaha semua kontingen. Kita punya peran masing-masing,bagaikan sebuah puzzle yang tidak akan menjadi kesatuan yang sempurna jika hilang satu saja bagiannya,” ucapnya.
Atlet Angkat Besi Peraih Medali Perunggu Olimpiade Tokyo 2020, Rahmat Erwin Abdullah, menyampaikan prestasi yang ia dapat saat ini adalah persembahan untuk kedua orang tuanya.
“Pencapaianyang saya raih ini tidak hanya untuk diri pribadi saya sendiri dan bangsa, tetapi juga untukorang tua saya. Mereka juga memiliki peranan penting,” kata Rahmat.
Tim kontingen juga bercerita mengenai pengalaman yang mereka hadapi saat masa Olimpiadedi Tokyo.
Salah satu tim dokter di kontingen Indonesia untuk Olimpiade Tokyo 2020, Dr.Andhika Raspati, turut membagikan kisahnya bagaimana ia memperjuangkan agar kontingen tetap sehat di masa pandemi.
Andhika menjelaskan, seluruh tim Indonesia selama di Jepang,benar-benar menjaga diri tidak berinteraksi dan tidak beraktivitas di luar kegiatan latihan.
“Kita setiap hari deg-degan bukan hanya saat menunggu pertandingan, tetapi saat menanti hasil swab antigen yang harus dilakukan setiap hari. Olimpiade kali ini juga merupakan ajang yang berbeda karena kami tidak hanya memikirkan prestasi, melainkan kesehatan dari semua kontingen,” ungkap Andhika.