Sukses

Ada Beragam Biji-Bijian, Tetapi 6 Jenis Inilah yang Paling Menyehatkan

Jika Anda tidak memasukkan biji-bijian ke dalam daftar makanan sehat sehari-hari, sekarang adalah saatnya.

Liputan6.com, Jakarta Asupan biji-bijian memang penting untuk masuk ke dalam daftar makanan sehat yang perlu dikonsumsi sehari-hari. Akan tetapi, tidak semua jenis biji-bijian itu sehat. Dari berbagai jenis biji-bijian, hanya ada beberapa jenis yang dianggap paling sehat.

Jika Anda tidak memasukkan biji-bijian ke dalam daftar makanan sehat sehari-hari, sekarang adalah saatnya.

Dengan demikian, Anda akan mendapatkan banyak manfaat nutrisi untuk tubuh. Dikutip dari laman Real Simple, berikut ini enam jenis biji-bijian yang dianggap paling sehat.

1. Biji Chia

Biji chia memiliki nutrisi penting yang terkandung di dalamnya, yaitu serat dan kalsium. Oleh karena itu, jenis biji ini baik untuk menjaga tulang. Jika Anda tidak menyukai susu, mungkin bisa menggantinya dengan biji chia ini. Perlu diketahui, dua sendok makan biji chia setara dengan secangkir susu.

Selain itu, biji chia juga baik untuk pemeliharaan pencernaan. Satu sendok makannya mengandung lebih banyak serat jika dibandingkan dengan roti gandum. Kata ahli gizi dari New York Lauren Slayton, serat ini nantinya dapat membantu Anda untuk meningkatkan pencernaan dan membuat Anda merasa lebih kenyang.

Adapun manfaat lainnya dari biji chia, yaitu dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Serat, protein, dan asam lemak omega 3 yang terkandung di dalamnya dapat membantu mengurani risiko penyakit jantung. Sebuah studi tahun 2014 menunjukkan, bahkan biji chia juga bisa membantu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.

Untuk mengonsumsinya, Anda mungkin bisa mencampurkan biji chia ini dengan puding.

 

 

 

 

 

 

 

2 dari 5 halaman

2. Biji Bunga Matahari

Biji bunga matahari mengandung vitamin E dan selenium. Jenis biji-bijian ini, dianggap mampu meningkatkan antioksidan. Bahkan berkat kandungan vitamin E, biji bunga matahari ini bisa membantu menjaga sel otak tetap sehat dan kolesterol.

Dalam sebuah studi pada 2014 di Journal of American Medical Association, pasien Alzheimer yang mengonsumsi vitamin E setiap hari terlihat mengalami penurunan fungsional yang lebih lambat dibanding orang yang tidak mengonsumsinya.

Selain mampu menjaga sel otak, biji bunga matahari juga dianggap sebagai perlindungan kanker. Satu porsi biji bunga matahari menawarkan 34 persen selenium. Kandungan tersebut direkomendasikan untuk perbaikan DNA.

Untuk mengonsumsinya, Anda bisa mencampurkan biji bungan matahari ini dengan mentega manis dengan sedikit garam, jinten, bubuk cabai, dan kayu manis. Panggang kering dalam wajab dengan api sedang selama 4 hingga 5 menit.

3. Biji Flax (Flax Seeds)

Di dalam biji flax, terkandung serat dan asam linoleat (ALA) sehingga mampu mencegah diabetes. Sebuah studi pada 2011 di Nutrition Journal melaporkan bahwa subjek pradiabetes yang setiap hari mengonsumsi biji flax dapat meningkatkan sensitivitas insulinnya setelah 12 minggu.

Selain itu, sebuah makalah 2012 dari Nutrition & Metabolism mengatakan bahwa biji flax ini lebih baik untuk menurunkan kolesterol LDL ketika dibuat menjadi kental, seperti yogurt, daripada hanya ditaburkan ke makanan.

Satu ons biji flax mengandung lebih dari dua kali omega 3 atau setara pula dengan 4 ons salmon. Anda bisa mengonsumsinya untuk dijadikan oatmeal yang dicampur dengan madu. Ada baiknya ketika Anda mengonsumsi biji flax ini dengan jus jeruk. Dalam hal ini, vitamin C pada jus jeruk dan omega 3 pada biji flax dapat sangat bermanfaat untuk jantung dan otak.

 

 

 

 

3 dari 5 halaman

4. Biji Rami

Biji rami mengandung gamma linoleic acid (GLA) dan protein. Kandungan tersebut membuat biji rami bermanfaat untuk meredakan peradangan. Biji rami yang bukan halusinogen adalah sumber yang hebat dari GLA, antiinflamasi. Kata Cathy Deimeke, ahli diet yang terdaftar di Mayo Klinik di Phoenix menjelaskan hal ini terkait dengan kesehatan kulit dan sendi.

Di samping itu, biji rami juga mengandung protein yang merupakan sumber vegan yang langka dibanding delapan asam amino esensial lain. Sebuah studi pada 2013 yang diterbitkan dalam European Journal of Nutrition, protein yang terkandung di dalam rami dapat juga membantu mengurangi hipertensi.

 

4 dari 5 halaman

5. Biji Labu

Di dalam biji labu mengandung protein dan zinc. Kandungan zinc tersebut bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Satu ons biji labu setara dengan 20 persen zinc. Selain itu, biji labu juga mengandug protein yang dapat memperkuat otot.

 

5 dari 5 halaman

6. Biji Wijen

Jenis biji-bijian yang paling menyehatkan terakhir adalah biji wijen. Biji ini mengandung fitosterol dan zat besi. Oleh karena itu, biji wijen dipercaya mampu mengontrol kolesterol. Bahkan menurut beberapa penelitian, seseorang yang mengonsumsi biji wijen akan mendapat dampak positif. Selain itu, biji wijen juga dianggap mampu membuat jaringan tubuh menjadi lebih sehat.

Anda bisa mengonsumsinya bersamaan dengan salmon yang sudah diolah. Lumuri ikan salmon yang sudah dibumbui dengan biji wijen ini. kemudian, panggang atau goreng ikan tersebut.

 Reporter: Aprilia Wahyu Melati

 

Video Terkini