Sukses

Tokopedia Bantu Pemilik Warung Adopsi Platform Digital

Tantangan terbesar yang dihadapi oleh Mitra Tokopedia adalah penetrasi teknologi. Pasalnya, tidak semua para pegiat usaha tradisional memahami teknologi dan platform digital.

Liputan6.com, Jakarta - Tokopedia membantu para pegiat usaha tradisional seperti pemilik warung untuk mengadopsi penggunaan platform digital melalui program Mitra Tokopedia. Hal ini dilakukan dalam rangka menyambut hari UMKM Nasional 2021 sekaligus membantu mereka untuk beradaptasi dan berkontribusi pada pemulihan ekonomi Indonesia selama pandemi COVID-19.  

Peluang yang dilihat oleh Tokopedia adalah UMKM lokal termasuk warung berkontribusi besar untuk menunjang pendapatan negara. Selain itu, warung juga dapat memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.

Oleh karena itu, Mitra Tokopedia ingin memberikan dampak dengan cara melakukan ekspansi dan efisiensi bisnis para pemilik warung. Diketahui program ini sudah menjangkau jutaan pegiat usaha tradisional dan lebih dari 500 kota/kabupaten di seluruh Indonesia, seperti Purwokerto, Jember, Medan Barat, Tegal, hingga Banjarmasin.  

Beberapa fitur yang ditawarkan dalam Mitra Tokopedia, antara lain produk grosir (stok kebutuhan warung), produk digital (pulsa, paket data, voucher game, pembayaran tagihan listrik, dan lain-lain), pembayaran penerimaan negara (PBB, pajak online, bea cukai, dan lain-lain), serta catat hutang (pembukuan terhadap pemasukan, pengeluaran, utang piutang).

Selama pandemi, produk grosir yang mengalami pertumbuhan pembelian adalah kategori vitamin dan obat-obatan. Untuk produk digital, kategori pulsa dan paket data banyak diminati karena semua kegiatan yang harus dilakukan di rumah saja.  

“Kita melakukan survei di Oktober 2020 lalu. Ada 80 persen mitra kita yang melihat peningkatan di pelanggan dan keuntungan mereka naik dua kali lipat. 5 dari 10 punya tabungan tambahan,” papar Head of New Retail Tokopedia, Karina Susilo pada acara virtual Hari UMKM, Tokopedia Fokus Digitalisasi Warung, pada Kamis (12/8/2021).

Selanjutnya, Karina menambahkan 100 persen dari mitra berpendapat mereka dapat menghemat biaya transportasi saat menstok kebutuhan warung.

Tantangan terbesar yang dihadapi oleh Mitra Tokopedia adalah penetrasi teknologi. Pasalnya, tidak semua para pegiat usaha tradisional memahami teknologi dan platform digital.

Solusi yang diberikan untuk menyelesaikan tantangan tersebut adalah memastikan aplikasi yang digunakan sederhana sehingga mudah untuk digunakan. Kedua, Sobat Mitra akan membantu dalam proses transaksi, penggunaan fitur Mitra Tokopedia, penginformasian promo yang sedang berlangsung, serta pemecahan masalah yang dihadapi oleh para pegiat usaha tradisional di lapangan. Terakhir, melakukan kerja sama dengan para pegiat usaha lintas sektor dan pemerintah.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Keuntungan yang Didapatkan Pemilik Warung

Pemilik Toko Aura Mitra Grosir Palembang, Erni bergabung dalam program Mitra Tokopedia sejak 2019. Awalnya, ia melihat bahwa harga grosir dan produk digital berupa pulsa yang ditawarkan Tokopedia lebih murah dibandingkan dengan toko langganannya. Apalagi, ditambah dengan adanya promo dan cashback.

Alhasil, Erni yang menjadi orang tua tunggal dapat melakukan renovasi warung, menyekolahkan anaknya, serta memenuhi kebutuhan kedua orang tua, anak, dan dirinya karena bergabung dalam Mitra Tokopedia.

“Omzetnya dari Mitra Tokopedia, sejak bergabung, bertambah dua kali lipat kurang lebih,” ujar Erni.

Pandemi menyebabkan penurunan pendapatan warung milik Erni sebesar 50 persen. Penyebabnya karena warung berlokasi di sekitar indekos mahasiswa yang harus pulang ke kampung halaman selama pembelajaran dilakukan secara online.  

3 dari 3 halaman

Tingginya Permintaan Produk Digital di Papua

Tidak hanya Erni, pemilik Kios Mentari Mitra Digital Papua, Patria Ismalinda bergabung dalam program Mitra Tokopedia sejak 2021. Alasannya, ia melihat adanya permintaan dari pelanggan untuk produk digital berupa pulsa. Biasanya, pelanggan harus menempuh jarak yang jauh untuk membeli pulsa.

Keuntungan yang didapatkan oleh Patria adalah mengeluarkan modal yang murah dan tidak perlu mengunjungi counter atau provider penjual pulsa di Papua selama masa pandemi. Ia juga masih memiliki anak berusia dua tahun di rumah.

Warung Patria mengalami penurunan akibat pandemi. Namun, penjualan pada produk digital tidak dipengaruhi oleh pandemi karena masih tingginya permintaan pulsa dari siswa yang harus belajar secara online.

Reporter: Shania