Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah dan Shopee membangun satu wadah bagi UMKM di wilayah ini untuk memahami platform digital.
UMKM harus dapat memanfaatkan peluang di tengah pandemi. Salah satunya dengan memahami keunggulan produk hingga perjalanan untuk mendapatkan konsumen.
Baca Juga
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengakui banyak menerima keluhan dari banyak pihak termasuk pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Advertisement
Keluhan yang diterima Ganjar melalui media sosial berkaitan dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang sampai saat ini masih berjalan.
“Saya banyak sekali mendapat aduan, protes pak Ganjar PPKM berhenti kapan? Kita udah klenger. Beberapa hari yang lalu saya ngobrol sama UMKM, ternyata ada yang penjualannya naik 100%, tapi di sisi lain ada juga penjual yang belum bisa memanfaatkan peluangnya,” kata Ganjar saat meresmikan Kampus UMKM Shopee Semarang, Minggu (15/8/2021).
Hadirnya Kampus UMKM Shopee diharapkan menjadi solusi bagi UMKM yang kurang mengerti dan memahami peluang yang ada di platform digital.
“Kampus ini, para UMKM bisa mengerti cara jualan online itu seperti apa, dikasih jalan untuk ke konsumen, dan diajari gimana cara berjualan yang menarik. Kita berharap UMKM bisa semakin bangkit dan resilient (tangguh) untuk bisa terus mempromosikan barangnya. Peran marketplace semacam ini sangat diperlukan. Jadi teman-teman kalau masih belum mengerti bisa datang ketempat ini dan gratis,” katanya.
Saat ini sudah ada 2 Kampus UMKM Shopee di Jawa Tengah, antara lain Kampus UMKM Shopee Ekspor di Solo dan Kampus UMKM Shopee Semarang yang diresmikan bertepatan dengan Hari Jadi Provinsi Jawa Tengah.
700.000 UMKM Go Digital
Direktur Shopee Handhika Jahja mengatakan Shopee sedang mempersiapkan 4 kampus lain di kota-kota di Jawa Tengah. Nantinya 4 Kampus UMKM Shopee juga akan didirikan di pusat-pusat UMKM di Jawa Tengah.
Hal ini ditujukan untuk menjangkau titik sentra UMKM Jawa Tengah. Ke depan, dengan hadirnya 5 Kampus UMKM Shopee ditambah Kampus UMKM ShopeeEkspor, diharapkan dapat semakin memperkuat ekosistem digital UMKM di Jawa Tengah.
Setidaknya sebanyak 700.000 UMKM Jawa Tengah akan Go Digital pada tahun depan. “Tentu kami ingin UMKM di Jawa Tengah naik kelas. Tidak hanya Go Digital tapi juga berpotensi menembus pasar ekspor,” kata Handhika.
Dalam acara peresmian itu juga ditandatangani Kesepakatan Bersama antara Shopee dan Pemprov Jawa Tengah serta Perjanjian Kerjasama Shopee dengan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Tengah untuk memperkuat UMKM melalui pembinaan yang berkelanjutan.
Advertisement