Bagi Para Ibu, Ini Rahasia Sukses Menjadi Orangtua Tunggal

Liputan6.com, Jakarta Menjadi orangtua tunggal bisa menjadi pekerjaan yang sulit. Akan lebih sulit ketika memiliki lebih dari satu anak dan Anda merupakan seorang wanita.

Namun, itu tak dapat dianggap remeh karena sangat banyak ibu yang sukses saat menjadi orangtua tunggal dalam membesarkan anaknya sendirian.

Apapun keadaannya, mereka menjalani hidup dengan tekad untuk membuatnya lebih baik setiap hari. Jika Anda baru saja menjadi ibu tunggal yang mencari inspirasi dan ingin mengetahui beberapa rahasia menjadi hebat dalam pekerjaan, berikut beberapa tipsnya yang dilansir dari laman magforwoman.

1. Tentukan prioritas

Apakah Anda telah sendiri dan menjadi ibu tunggal atau baru saja bercerai, sangat penting untuk menguasai diri sendiri dan menyusun prioritas hidup.

Bagaimana Anda ditempatkan secara finansial? Apa yang perlu dilakukan segera untuk mengamankan masa depan anak-anak? Apa langkah-langkah yang diperlukan untuk menjadikan Anda sebagai entitas yang terpisah dalam masyarakat sekarang?

Ketika mulai mencari jawaban atas pertanyaan seperti itu, Anda memprioritaskan hal-hal dalam hidup. Dalam proses ini, Anda tidak benar-benar menemukan waktu untuk duduk dan bermalas-malasan tentang masa lalu. Anda justru bergerak maju, dan hidup semakin cepat.

2. Terima kelemahan

Ada beberapa hal yang tidak akan bisa dilakukan seorang diri. Mungkin itu bisa jadi hal-hal yang tidak disadari, namun tidak ada salahnya menerima kelemahan diri dan mencari bantuan.

Bahkan bisa menjadi bantuan profesional yang mungkin Anda perlukan untuk mendapatkan stabilitas mental dan bergerak maju secara bertahap dalam hidup.

Sebaiknya mintalah bantuan dari sumber yang dapat dipercaya, agar tidak tumbang di depan anak-anak dan tetap kuat.

3. Ciptakan hal positif

Jangan menciptakan suasana kepahitan yang tidak perlu di rumah. Anda mungkin telah bercerai dengan suami, tetapi anak-anak mungkin tidak menyadari masalah itu. 

Cobalah selalu menghasilkan hal positif di hadapan anak-anak dan buat mereka mengerti bagaimana beberapa hal dalam hidup mungkin tidak bekerja sesuai yang kita inginkan. Jangan menyalahgunakan atau berbicara buruk tentang mantan suami di depan mereka.

Juga jangan berbicara buruk tentang keadaan saat ini, betapapun buruknya secara finansial atau sebaliknya. Selalu buat anak merasa baik, dan sebelum menyadarinya, prosesnya akan membuat Anda merasa baik pula.