Liputan6.com, Jakarta Peringatan Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober tahun ini bisa menjadi suatu momentum agar bangsa Indonesia dapat bangkit dan mengatasi pandemi Covid 19.
Apalagi, pandemi membawa kita pada perubahan dalam segala bidang. Utamanya dalam transformasi teknologi digital yang saat ini melesat tajam.
Baca Juga
Perubahan inilah yang diharapkan dapat memicu semangat pemuda Indonesia untuk mengembangkan teknologi digital yang akan memudahkan kehidupan masyarakat di masa mendatang.
Advertisement
Dengan momen Sumpah Pemuda yang merupakan simbol perlawanan dan kebangsaan ini, Data Academy bersama Jakarta Open Data dan Jabar Digital Servis mengajak Pemuda Indonesia untuk maju membangun kompetensi terkait penguasaan teknologi terkait data analisi melalui Turnamen Sains Data Nasional 2021 (TSDN’21).
Kepala Seksi Pelayanan Informasi Publik DKI Jakarta, Harry Sanjaya mengatakan bahwa analisa data ini dapat membantu para pebisnis untuk mengoptimalisasikan bisnisnya dengan ketepatan data analisa yang dibuat para pemuda Indonesia ini.
“Analisa data dapat membantu dalam melihat peluang yang ada dan dapat membantu suatu organisasi untuk menciptakan optimalisasi ataupun peluang bisnis baru,” ujarnya.
TSDN 2021 adalah kompetisi data science/ datathon bertingkat nasional pertama dan terbesar yang ditujukan bagi para penggiat sains data ataupun pemerhati data.
Diharapkan Turnamen Data Sains Nasional 2021 ini mampu menciptakan insan data yang kompeten di Indonesia yang mampu menciptakan peluang dan menjawab tantangan bisnis di masa pandemi dengan memanfaatkan analisis data.
Kegiatan Turnamen Sains Data Nasional 2021 yang dilakukan secara daring ini juga diharapkan dapat memunculkan kesadaran dan penguasaan terhadap data dan teknologi, yang mendorong terwujudnya kemajuan dan kebangkitan ekonomi Indonesia.
Kepala Dinas Kominfo Jawa Barat turut menambahkan dengan adanya dukungan berdasarkan analisa data, langkah bisnis dapat dilaksanakan segera sehingga dapat mempercepat membangun bisnis baru.
“Dengan masukan yang berdasarkan analisa data, diharapkan langkah bisnis dapat dilaksanakan dengan segera sehingga dapat diimplementasikan pada akhir tahun pandemi ini”, ujar Kepala Dinas Kominfo Jawa Barat, Setiaji.
Kategori Turnamen
Peserta TSDN 2021 ini akan dibagi ke dalam tiga kategori, yakni pelajar SMU dan sederajat, Mahasiswa dan kategori umum.
Nantinya para peserta akan diberi tantangan untuk dapat mengidentifikasi pertanyaan atau tantangan bisnis terkini yang menjadi masalah analitis, dan bekerjasama untuk membuat kerangka solusi berbasis data dengan menggunakan perangkat lunak dan pemrograman serta visualisasi dengan tujuan untuk meningkatkan bisnis dan perekonomian yang dapat diimplementasikan secara nyata.
Pendaftaran dibuka sejak 10 September 2021 dan rencananya Turnamen Sains Data Nasional 2021 diselenggarakan pada 29 September hingga 12 Oktober 2021 ini akan memperebutkan dengan total hadiah sebesar Rp 450.000.000 yang terdiri dari uang tunai dan pelatihan.
Untuk kategori Pelajar, pemenang pertama akan meraih uang tunai sebesar Rp 10.000.000, dilanjutkan dengan pemenang kedua Rp 8.000.000, dan pemenang ketiga akan mendapatkan uang tunai sebesar Rp. 5.000.000.
Sedangkan untuk kategori Mahasiswa, pemenang pertama akan mendapatkan uang tunai sebesar Rp.20.000.000 dan kategori umum, pemenang pertama akan mendapatkan uang tunai sebesar Rp. 25.000.000.
Pemenang akan di umumkan pada hari Sumpah Pemuda tanggal 28 oktober 2021, pada acara Cybertrend Data Summit 2021, sebuah virtual exibition tingkat nasional yang juga mengulas seputaran Data.
Untuk meramaikan Turnamen Sains Data Nasional 2021, kegiatan ini juga ditunjang dengan beberapa kegiatan lainnya seperti mengenalkan data sains kepada level pemula, memberikan edukasi dengan real data set di Industri, mengenalkan teknologi untuk proses analisis data, serta memberikan pelatihan untuk mengasah kemampuan data analis.
Advertisement