Liputan6.com, Jakarta Menonton film kartun tentu menjadi aktivitas yang menyenangkan bagi anak. Warna-warna cerah, karakter yang lucu, dan lagu-lagu ceria yang ada dalam kartun tentu akan membuat perasaan anak menjadi senang. Salah satu rekomendasi kartun yang cocok untuk si kecil adalah Pororo The Little Penguin.
Pororo The Little Penguin merupakan serial animasi asal negeri Ginseng, Korea Selatan yang diproduksi pada 2002 oleh Iconix Entertainment dan Ocon Animation Studios. Serial ini bercerita tentang petualangan seekor penguin kecil bersama teman-temannya di pulau bersalju.
Kartun ini ditayangkan pertama kali di saluran EBS pada 27 November 2003 Hingga 16 Februari 2021 lalu. Hingga penayangan terakhirnya, serial ini berhasil menghasilkan lebih dari 250 episode yang terbagi dalam 7 season. Penasaran dengan plot lengkap Pororo The Little Penguin? Simak selengkapnya di bawah ini.
Advertisement
Plot
Dikisahkan Pororo adalah seekor penguin mungil berusia 5 tahun yang selalu memakai helm penerbang dan kacamata. Berbeda dari warna penguin biasanya, Pororo memiliki bulu berwarna biru dan putih. Ia tinggal di sebuah pulau bersalju bernama Porong Porong Forest. Pororo dikelilingi oleh enam temannya, dan ia selalu bermimpi untuk bisa terbang.
Di antara teman-temannya itu ada Crong si dinosaurus hijau kecil, Loopy si berang-berang berwarna merah jambu, Eddy si rubah yang pintar, Poby si beruang kutub, Petty si penguin wanita, dan masih banyak lagi. Di tiap seasonnya serial ini selalu menambah tokoh baru yang kian mewarnai kisah Pororo and the gang.Â
Di Porong Porong Forest, mereka sering menghadapi tantangan namun juga mempelajari pesan moral yang dapat dipetik. Mereka adalah sahabat yang kompak, saling tolong-menolong, dan pantang menyerah. Serial ini ditujukan khusus untuk anak usia 2-4 tahun dengan mengedepankan unsur hiburan dan edukasi.
Advertisement
Fakta Menarik
Mengutip dari situs theasian.asia, kreator Pororo mengungkapkan, desain Pororo dibuat dengan warna biru-putih agar dapat netral bagi anak perempuan atau laki-laki. Warna tersebut dianggap dapat mewakili kedua jenis kelamin.
Mereka juga sangat memperhatikan unsur sejarah budaya dalam setiap karakternya. Mereka memastikan kartun mereka tidak memunculkan unsur sejarah yang sensitif bagi pemirsa. Misalnya, mereka memastikan Pororo dan teman-teman saling berjabat tangan bukannya membungkuk atau bahkan mengangguk satu sama lain.
Nonton Kartun Pororo the Little Penguin di Vidio
Itulah plot dan fakta menarik kartun Pororo the Little Penguin yang sarat akan nilai hiburan dan edukasi. Tentunya serial kartun ini akan sayang untuk dilewatkan.
Segera nonton kartun pororo di Vidio sekarang! Kunjungi website resmi Vidio atau download aplikasinya di gawaimu! saksikan animasi populer lainnya lengkap dengan dubbing hingga sub Indo. Jangan lupa berlangganan untuk mendapatkan konten eksklusif lainnya.
Kunjungi selalu blog Vidio untuk informasi dan berita terbaru seputar entertainment dan sports seperti rekomendasi film, anime terbaru, sinetron, FTV, dan juga jadwal pertandingan olahraga. Kini mau apapun nggak pakai ribet karena #SemuaAdaDiVidio.
Penulis: Adhera Wardani
Advertisement