Sukses

Simak Cara untuk Menghindari Kebiasaan dalam Menunda Pekerjaan

Apakah Anda sering menunda-nunda waktu saat melakukan sebuah pekerjaan? Hal tersebut termasuk ke dalam kebiasaan buruk yang bisa disebabkan karena beberapa faktor.

Liputan6.com, Jakarta Apakah Anda sering menunda-nunda waktu saat melakukan sebuah pekerjaan? Hal tersebut termasuk ke dalam kebiasaan buruk yang bisa disebabkan karena beberapa faktor.

Adapun faktor penyebab tersebut, di antaranya merasa stres, kewalahan dengan banyaknya pekerjaan, kurang motivasi atau kedisiplinan, manajemen waktu yang buruk, kurang keterampilan, hingga memiliki sifat perfeksionis.

Kebiasaan untuk menunda pekerjaan bisa dialami oleh siapa pun, termasuk karyawan di tempat kerja dan atasannya.

Melansir dari The New Times, Kamis (30/9/2021), karyawan Homeland Language Service, David Asifiwe mengatakan bahwa ia sebenarnya memiliki tugas yang harus dilakukan saat menjalankan shift malam. Akan tetapi, ia menjadi malas dan kehilangan keberanian untuk melakukan apa pun. Asifiwe akan mengerjakan tugasnya di lain waktu.

“Saya menggeser (pekerjaan) ke lain hari. Pada akhirnya, saya harus melakukan banyak hal dan berada dalam tekanan. Bagi saya, penundaan cukup sering terjadi meskipun saya sudah berusaha untuk mencari solusinya,” jelas Asifiwe.

Selain Asifiwe, karyawan I&M Bank, Ornella Umuhoza juga mengungkapkan bahwa menunda pekerjaan menjadi kebiasaan yang sulit dihentikan. Dulunya, ia merasa tidak memiliki motivasi.

Umuhoza akan melakukan pekerjaan yang menurutnya tidak penting, seperti bermain Instagram atau mengobrol dengan temannya. Alhasil, ia harus melakukan banyak pekerjaan dalam satu waktu tertentu.

“Kemudian, saya akan mengalami stres dan bekerja dengan buruk. Saya merusak reputasi di tempat kerja dan orang-orang mulai berpikir bahwa saya tidak serius. Saat itulah saya memutuskan untuk berubah sebelum terlambat,” paparnya.

2 dari 3 halaman

Cara untuk Menghindari Kebiasaan dalam Menunda Pekerjaan

Dampak buruk yang ditimbulkan dari kebiasaan dalam menunda pekerjaan harus segera diatasi. Pendiri Yayasan Ishema, Willy Shema berpendapat bahwa menciptakan lingkungan yang aman dan memotivasi di tempat kerja bisa menghindari segala jenis kecemasan sehingga membantu menghentikan kebiasaan menunda pekerjaan.

“Tempat kerja seharusnya tidak menjadi tempat di mana Anda tidak ingin menghabiskan waktu, tetapi menjadi tempat di mana Anda merasa termotivasi dan didukung untuk melakukan sesuatu yang lebih. Ingat, waktu tidak akan pernah cukup sampai Anda belajar memanfaatkan waktu yang dimiliki secara optimal agar efisien dan efektif dalam bekerja.”

Lebih lanjut, Shema memberikan saran agar Anda berhenti untuk membebani diri dengan banyak tugas yang mendekati tenggat waktu pengumpulan. Semakin Anda memiliki banyak beban, maka semakin gugup pula Anda dan berpotensi untuk kehilangan kendali.

Sikap realistis diperlukan ketika membuat rencana kerja dan daftar pekerjaan. Tuliskan tenggat waktu dan prioritaskan pekerjaan. Lalu, Anda harus tetap teratur, fokus, dan jujur ​​dengan diri sendiri ataupun orang lain.

Asifiwe menambahkan bahwa ketika ingin menunda pekerjaan, ia akan mengambil waktu untuk istirahat sejenak dan mencari udara segar di luar ruangan. Selain itu, Asifiwe juga mendengarkan musik dan memastikan untuk meletakkan ponselnya, merencanakan pekerjaan terlebih dahulu agar terorganisir dengan baik.

3 dari 3 halaman

Cara Lainnya

Selain cara yang diberikan Shema dan Asifiwe, berikut adalah cara lain untuk menghindari kebiasaan menunda pekerjaan menurut situs KnowledgeWave.

1. Berikan 30 menit pertama atau lebih untuk melakukan pekerjaan tanpa adanya gangguan. Bahkan, Anda juga harus menghindari terlebih dahulu tugas-tugas yang berhubungan dengan pekerjaan itu.

2. Buat jadwal untuk pekerjaan-pekerjaan yang penting.

3. Cobalah untuk menyadari proses penundaan yang dilakukan. Penundaan bisa melibatkan kesulitan dalam memulai pekerjaan atau kesulitan untuk tetap fokus pada pekerjaan.

4. Belajar untuk melepaskan sifat perfeksionis yang membuat tugas menjadi lebih sulit dari yang seharusnya. Apabila sebuah pekerjaan terlalu menakutkan sehingga Anda tidak ingin memulainya, segera tepis ketidakinginan tersebut dan tulis apa pun yang pertama kali terlintas dalam pikiran.

5. Ubah cara berpikir Anda saat melakukan pekerjaan. Inilah saatnya untuk mencoba sesuatu yang berbeda apabila cara berpikir sebelumnya tidak efektif untuk diterapkan lagi.

Reporter: Shania