Liputan6.com, Jakarta Sudah lebih dari 800 peserta yang berasal dari 28 provinsi di Indonesia mendaftar ikut Turnamen Data Sains Nasional 2021.
Pembukaan Turnamen bertema Ciptakan Peluang Dalam Melawan Pandemi dengan Analisa Data ini diselenggarakan secara daring pada Jumat, 24 September 2021.
Momen sumpah pemuda menjadi pemacu penting untuk membangkitkan semangat pemuda yang selalu berubah di setiap generasinya.
Advertisement
Adapun nantinya, tim peserta beranggotakan 2 sampai 4 personil pada setiap kategorinya. Artinya, kurang lebih sudah 1.600 peserta ikut dalam turnamen data sains terbesar di Indonesia yang dilakukan secara daring/ online.
Dalam pembukaan TDSN 2021, turut hadir Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Purwosusilo; Ketua Dewan Pers Mohammad Nuh perwakilan; Kepala Seksi Pelayanan Informasi Publik Harry Sanjaya dan Kepala Dinas Kominfo Jawa Barat, Setiaji.
Kemudian RB Fajriya Hakim, Sekretaris Eksekutif dan Dosen Statistika UII sebagai perwakilan pihak Universitas, Alamsyah Koto Hanza Ketua Umum Data Science Indonesia, sebagai perwakilan dari pihak asosiasi.
CEO Data Academy, Luthfy Ardiansyah, mengatakan jika turnamen Data Sains Nasional 2021 yang baru digelar pertama kali ini diadakan dengan tujuan untuk menciptakan generasi penerus bangsa Indonesia. Ini agar semakin memiliki ilmu pasti data analysis yang akan sangat diperlukan di masa mendatang.
“Penguasaan pengolahan data, diharapkan para pemuda saat ini dapat menguasai data analysis ini untuk turut mendukung perubahan pada sektor perekonomian Indonesia.” Ujar Luthfy Ardiansyah saat memberikan sambutan pertama pada pembukaan Turnamen Data Sains Nasional 2021.
Ketua Dewan Pers, Mohammad Nuh juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta yang sudah mendaftar dan meluangkan waktunya untuk mengikuti turnamen ini.
Menurutnya, acara ini dapat memacu anak muda untuk memulai perubahan untuk masa depan Indonesia di tahun 2045 saat Indonesia mencapai 100 tahun kemerdekaannya.
“Turnamen Data Sains Nasional 2021 ini menjadi salah satu aksi yang dapat melahirkan bibit bibit baru yang berpengalaman, sehingga dapat menjadi experting di bidang data analysis.” Ujarnya.
Dalam sambutannya, Mohammad Nuh juga mengatakan bahwa ajang ini bukan hanya sebagai pemicu semangat sumpah pemuda saja, namun juga menjadi persiapan bangsa Indonesia untuk memperingati 100 tahun Indonesia Merdeka tepat di tahun 2045.
“Terdapat dua hal yang dapat menjadi modal Indonesia untuk menyiapkan 100 tahun kemerdekaan Indonesia. Pertama, adalah modal bonus demografi deviden, dimana populasi usia produktif yang jumlahnya akan meningkat hingga 70 persen. Kedua adalah modalitas digital dividen” ujarnya.
Cari Bibit Unggul
Kepala Seksi Pelayanan Informasi Publik DKI Jakarta, Harry Sanjaya menyemangati para peserta Turnamen Data Sains Nasional 2021.
Kegiatan ini dikatakan sejalan dengan amanat yang disampaikan Gubernur DKI Jakarta yang ingin terus memajukan sistem data portal di DKI Jakarta.
“Kami berharap, akan bertambahnya bibit bibit unggul yang menjadi experting dalam pengolahan data analysis di Indonesia. Kedepannya, akan membantu pemerintah untuk mewujudkan kota yang maju dan bersinergi melalui data analisis, ” ujarnya.
Dalam sambutannya Kepala Dinas Kominfo Jawa Barat, Setiaji juga memberikan semangat dan dukungan nya kepada para peserta yang akan mengikuti kompetisi Turnamen Data Sains Nasional 2021.
Harapannya, dengan adanya pendekatan data analisis ini dapat membantu banyak sektor, terutama membantu pemerintah daerah untuk menjawab masalah masalah yang terjadi baik di tingkat kota hingga desa.
“Dengan pendekatan data analisis ini membantu sekali pemprov untuk mengatasi masalah dalam hal digital province. Ini juga sejalan dengan keinginan Pemprov Jawa Barat yang ingin menjadikan provinsi Jawa Barat sebagai provinsi digital," tegas dia.
Kendati perjuangan pemuda Indonesia berbeda disetiap generasinya, perjuangan masyarakat Indonesia pastinya tidak luntur dan terus berinovasi untuk membuat Indonesia lebih baik lagi. Kedepannya, akan banyak sumbangsih anak muda yang sudah banyak beradaptasi dengan perubahan.
“Ke depannya, tantangan anak muda tidaklah sama dengan masa sekarang, anak muda akan dituntut lebih maju lagi di jaman yang sudah serba digital,“ jelas Sekretaris Eksekutif dan Dosen Statistika UII, Fajriya Hakim.
Melihat antusiasme yang tinggi, penyelenggara Turnamen Data Sains Nasional 2021 memutuskan untuk memperpanjang masa pendaftaran Turnamen Data Sains Nasional 2021 ini hingga tanggal 27 September 2021.
Selanjutnya, Turnamen Data Sains Nasional 2021 akan dilaksanakan selama 2 minggu, melalui proses seleksi pengumpulan proposal kegiatan yang nantinya akan dipilih 15 proposal terbaik di masing masing kategorinya.
Advertisement