Liputan6.com, Jakarta The Billionaire merupakan film Thailand yang populer pada tahun 2011. Film ini adalah biografi kisah perjalanan pebisnis Itthipat Peeradechapan, pendiri makanan rumput laut goreng, “Tao Kae Noi”. Diperankan oleh Pachara Chirathivat, dan Walanlak Kumsuwan.
Film The Billionaire berlatar belakang tahun 2004, menceritakan seorang remaja laki-laki bernama Ittipat/Tob yang hendak meminjam uang ke bank. Ia bercerita kepada kreditur tentang masa lalunya yang hobi bermain gim. Suatu saat, teman di video gimnya ingin membeli sebuah item miliknya. Tak disangka, temannya itu membayar dengan uang sejumlah 500 Dollar Singapura.
Baca Juga
Dari sana, Ittipat mulai melihat peluang dan memanfaatkannya sebagai ladang bisnis. Sampai akhirnya ia mampu membeli sebuah mobil dari hasil menjual item di video gim. Kedua orang tuanya sempat menentang bisnisnya tersebut, yang akhirnya mengakibatkan Tob tidak diterima di perguruan tinggi negeri.
Advertisement
Ia berusaha menjual pemutar DVD untuk membayar uang kuliahnya, namun ia ditipu. Kemudian ia mencuri jimat ayahnya dan menjual dengan harga 100.000 Baht. Apa yang selanjutnya terjadi pada Tob? Simak sinopsis film The Billionaire di sini.
Sinopsis The Billionaire
Tob berhasil masuk ke universitas, namun ia sering bolos karena sibuk dengan mesin chestnuts barunya untuk kembali memulai usaha. Setelah beberapa minggu membuka gerai “Chestnuts Tao Kae Noi” di pusat perbelanjaan, Tob diusir karena asap mesin chestnutsnya merusak eternit. Selain diusir, Tob juga mendapat musibah, orang tuanya terlilit hutang, dan rumahnya disegel.
Suatu hari, kekasih Tob yang bernama Lin, membawa makanan rumput laut goreng. Saat Tob mencicipinya, ia langsung mendapat ide untuk bereksperimen membuat rumput laut goreng. Tob dan pamannya telah menghabiskan 10.000 baht rumput laut untuk digoreng. Pada percobaan terakhirnya, Tob berhasil menggoreng rumput laut dengan sempurna, dan membawanya kepada paman Tob yang sedang dirawat.
Dengan kepercayaan dirinya, Tob nekat membawa rumput laut gorengnya ke toko serba ada “7 Eleven”. Saat menemui manajernya, ia sempat ditolak karena harga yang terlalu mahal dan kemasannya masih terlalu besar. Kemudian Tob mendesain ulang kemasan Tao Kae Noi menjadi lebih kecil dan bungkusnya sudah siap untuk dijual ke toko-toko.
Saat kembali dibawa ke 7 Eleven, akhirnya produk Tob diterima untuk dipasarkan di 3.000 cabang, dan memproduksi 72.000 bungkus rumput laut. Apakah Tob berhasil memproduksi rumput laut sebanyak 72.000 bungkus? Simak kelanjutan ceritanya di sini.
Advertisement
Perjuangan Tob
Jadi, alasan Tob ingin meminjam uang adalah untuk mengembangkan bisnisnya, agar ia bisa memproduksi 72.000 bungkus rumput laut untuk dipasarkan di toko-toko 7 Eleven. Namun sayang, usaha Tob meminjam uang ke bank sia-sia.
Ia ditolak karena usianya yang masih 19 tahun. Tidak putus asa, Tob menjual mobil pertamanya untuk modal. Meskipun terasa berat, Tob rela demi memperjuangkan bisnisnya.
Tob yang sedang dalam perjalanan menuju China, membatalkan perjalanannya dan memutuskan untuk kembali membangun bisnisnya. Ia teringat ayahnya memiliki gudang yang telah disita bank, Tob kemudian membelinya untuk dijadikan pabrik rumput laut gorengnya.
Apakah usaha Tob berhasil untuk memproduksi 72.000 bungkus rumput laut? Apa tantangan yang dihadapi Tob selanjutnya? Saksikan kisah Tob selanjutnya di The Billionaire sub Indo, hanya di platform streaming Vidio.
Dapatkan rekomendasi untuk streaming drama Thailand, Korea, Mandarin, Bollywood, film barat, film Indonesia, anime, original series, dan tayangan olahraga favorit hanya di Vidio.
Penulis: Nida Zhafira P.