Liputan6.com, Jakarta Kismis menjadi salah satu buah kering yang sehat dan bergizi. Anggur yang dikeringkan ini berasal dari Timur Tengah dan perlahan menjadi populer di negara-negara Eropa.
Dulunya, kismis dijadikan sebagai obat untuk mengatasi keracunan makanan. Saat ini, kismis semakin sering dikonsumsi oleh banyak orang karena bisa ditambahkan ke dalam smoothie, oatmeal, atau yogurt untuk meningkatkan energi.
Melansir dari Times of India, Kamis (21/10/2021), ada berbagai jenis kismis yang tersedia di pasaran. Variasinya tergantung pada jenis anggur yang digunakan.
Advertisement
Umumnya, kismis diproses tanpa bahan pengawet. Namun, kismis mengandung kalori yang cukup tinggi sehingga Anda disarankan untuk mengonsumsi kismis dalam jumlah sedang.
Konsumsi kismis yang terlalu berlebihan bisa menyebabkan beberapa permasalahan kesehatan, seperti penambahan berat badan dan permasalahan pencernaan (kembung atau kram).
Lebih lanjut, berikut adalah rincian kandungan dalam segenggam kismis seberat 40 gram.
1. Kalori: 108
2. Protein: 1 gram
3. Karbohidrat: 29 gram
4. Serat: 1 gram
5. Gula: 21 gram
Adapun nutrisi lain yang juga terkandung dalam kismis, antara lain zat besi, kalium, tembaga, vitamin B6, mangan, dan boron. Penting untuk diketahui bahwa kismis bebas dari lemak.
Manfaat Kismis
Inilah beberapa manfaat luar biasa yang bisa Anda dapatkan saat mengonsumsi kismis.
1. Melancarkan Pencernaan
Serat dalam kismis sangat baik untuk pencernaan. Kismis bisa membantu untuk melancarkan BAB atau mencegah sembelit.
Selain itu, mengonsumsi kismis secara teratur juga mempercepat proses pencernaan dan menambah jumlah bakteri usus yang baik. Anggur kering ini mengandung asam tartarat yang diyakini memiliki sifat anti inflamasi dan mengurangi risiko kanker kolorektal.
2. Mencegah Anemia
Kismis kaya akan zat besi yang berperan untuk mencegah anemia. Selain zat besi, kismis juga mengandung tembaga atau vitamin lainnya yang diperlukan dalam proses pembentukan sel darah merah dan membawa oksigen ke seluruh tubuh.
3. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi kismis bisa membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Hal ini terjadi karena kismis mengurangi tekanan darah dan kadar gula darah.
Lalu, kismis yang mengandung potasium berkontribusi untuk merelaksasi pembuluh darah, penyakit jantung, dan stroke.
4. Melawan Sel Kanker
Kandungan antioksidan dalam kismis bisa melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif dan radikal bebas. Diketahui kerusakan oksidatif bertanggung jawab atas pertumbuhan kanker dan tumor, serta penuaan dini.
5. Melindungi Kesehatan Mata dan Kulit
Senyawa polifenol dalam kismis berperan sebagai antioksidan. Senyawa ini bisa melindungi sel-sel di mata dan kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.
Risiko degenerasi makula karena usia dan penyakit katarak bisa dikurangi. Sementara itu, kismis membuat kulit tampak lebih muda dalam jangka waktu lama hingga mengurangi garis-garis halus di kulit.
Advertisement
Cara Mengonsumsi Kismis
Sebagian orang lebih suka untuk mengonsumsi kismis dalam keadaan mentah. Akan tetapi, merendam kismis terlebih dahulu ternyata menghasilkan vitamin dan nutrisi yang lebih banyak untuk tubuh.
Kismis yang direndam selama satu malam menggunakan air membantu untuk melarutkan vitamin dan mineral yang ada di kulit luar kismis. Jadi, nutrisi akan semakin mudah diserap oleh tubuh.
Kandungan antioksidan yang ada di dalam kismis juga akan meningkat.
Reporter: Shania
Â